Nasib PKL Tinggal Dua Kali Lagi
A
A
A
PALEMBANG - Ini baru peringatan pertama diberikan pihak Kecamatan Seberang Ulu (SU) II kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang masih mangkal di Jalan Jenderal Achmad Yani atau di depan kampus dan perkantoran, kemarin.
Jika masih bandel atau tak mendengarkan peringatan kedua dan ketiga, petugas Kecamatan SU II dibantu aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Ko ta Palembang yang ditugaskan di Kecamatan SU II akan me ngesekusi semua tempat, gerob ak dan barang dagangan milik PKL tersebut tanpa terkecuali.
“Seperti, PKL depan kampus Uni versitas Muhammadiyah Palembang (UMP) sangat bandel sekali. Karena, di sana paling ba nyak sekali PKL yang berjualan hingga estetika keindahan kota rusak,” ungkap Sekretaris Camat (Sekcam) SU II, Purba San jaya di sela-sela memberikan teguran kepada para PKL yang masih berdagang.
Purba menjelaskan,ia memberikan peringatan pertama agar para PKL di sepanjang kawasan Jalan Jenderal Achmad Yani harus hengkang sampai batas yang ditentukan. “Kami juga kasihan kepada mereka, karena mereka mencari nafkah membuka dagangan di wilayah kampus-kampus. Ma kanya, kami memberikan tegang waktu untuk mereka beres-beres dan mencari tempat lain. Tadi sudah saya berikan peringatan pertama, oke mereka tidak mau pergi. Setelah peringatan kedua dan ketiga belum pergi baru akan kami eksekusi,”tegasnya.
Pada sosialisasi itu juga, sambung Purba, pihaknya telah mengamankan puluhan gerobak pedagang yang sengaja disembunyikan di belakang halte.Purba menilai, kondisi itu sangat merusak kebersihan kota seperti layaknya kawasan kumuh.
“Ada PKL yang berdagang malam hari gerobak dan alat-alat mereka disimpan di belakang halte. Kami temukan dibelakang halte Rumah Sakit Muham madiyah.Dengan dibantu sembilan orang petugas Sat Pol PP kami berhasil mengamankan 20 gerobak PKLtak bertuan tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Sat Pol PP Kecamatan SU II, Dashril menambahkan,banyak sekali gerobak dan alat-alat pedagang kaki lima yang telah berhasil diamankan. “Kami sita dan tak akan kami berikan sebelum mereka datang dan berjanji tidak berjualan lagi,”tegasnya.
Muhammad Moeslim
Jika masih bandel atau tak mendengarkan peringatan kedua dan ketiga, petugas Kecamatan SU II dibantu aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Ko ta Palembang yang ditugaskan di Kecamatan SU II akan me ngesekusi semua tempat, gerob ak dan barang dagangan milik PKL tersebut tanpa terkecuali.
“Seperti, PKL depan kampus Uni versitas Muhammadiyah Palembang (UMP) sangat bandel sekali. Karena, di sana paling ba nyak sekali PKL yang berjualan hingga estetika keindahan kota rusak,” ungkap Sekretaris Camat (Sekcam) SU II, Purba San jaya di sela-sela memberikan teguran kepada para PKL yang masih berdagang.
Purba menjelaskan,ia memberikan peringatan pertama agar para PKL di sepanjang kawasan Jalan Jenderal Achmad Yani harus hengkang sampai batas yang ditentukan. “Kami juga kasihan kepada mereka, karena mereka mencari nafkah membuka dagangan di wilayah kampus-kampus. Ma kanya, kami memberikan tegang waktu untuk mereka beres-beres dan mencari tempat lain. Tadi sudah saya berikan peringatan pertama, oke mereka tidak mau pergi. Setelah peringatan kedua dan ketiga belum pergi baru akan kami eksekusi,”tegasnya.
Pada sosialisasi itu juga, sambung Purba, pihaknya telah mengamankan puluhan gerobak pedagang yang sengaja disembunyikan di belakang halte.Purba menilai, kondisi itu sangat merusak kebersihan kota seperti layaknya kawasan kumuh.
“Ada PKL yang berdagang malam hari gerobak dan alat-alat mereka disimpan di belakang halte. Kami temukan dibelakang halte Rumah Sakit Muham madiyah.Dengan dibantu sembilan orang petugas Sat Pol PP kami berhasil mengamankan 20 gerobak PKLtak bertuan tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Sat Pol PP Kecamatan SU II, Dashril menambahkan,banyak sekali gerobak dan alat-alat pedagang kaki lima yang telah berhasil diamankan. “Kami sita dan tak akan kami berikan sebelum mereka datang dan berjanji tidak berjualan lagi,”tegasnya.
Muhammad Moeslim
(ftr)