Dua Bocah Bali Kampanye Bye Bye Plastic Bags
A
A
A
BALI - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendukung program penanganan sampah plastik yang dipelopori dua bocah kakak beradik, Melati dan Isabel. Kampanye ini dinamakan “Bye Bye Plastic Bags”.
Dukungan ini dibuktikan dengan pemberian surat edaran kepada pemerintah kabupaten/kota di Bali maupun kepada supermarket untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.
"Saya berharap dengan inisiatif sosial dari anak-anak ini dapat mengetuk hati masyarakat Bali untuk mengurangi pemakaian sampah plastik," ungkap Pastika saat menerima audensi Melati dan Isabel di ruang kerja Gubenur Bali, Selasa (25/11/2014).
Kampanye "Bye Bye Plastic Bags" merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap Bali. Inisiatif sosial anak-anak ini sudah mengumpulkan 30 orang anak yang berumur 10-11 tahun dan 5 orang dewasa dalam mengampanyekan kegiatan ini.
Mereka juga sudah melakukan tindakan nyata dari kampanye tersebut yaitu seperti di Desa Pererenan, Badung yang sudah menunjukkan hasil 60-70% dari kegiatan yang menyerukan antisampah plastik, dengan cara mendaur ulang sampah-sampah tersebut.
Dukungan ini dibuktikan dengan pemberian surat edaran kepada pemerintah kabupaten/kota di Bali maupun kepada supermarket untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.
"Saya berharap dengan inisiatif sosial dari anak-anak ini dapat mengetuk hati masyarakat Bali untuk mengurangi pemakaian sampah plastik," ungkap Pastika saat menerima audensi Melati dan Isabel di ruang kerja Gubenur Bali, Selasa (25/11/2014).
Kampanye "Bye Bye Plastic Bags" merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap Bali. Inisiatif sosial anak-anak ini sudah mengumpulkan 30 orang anak yang berumur 10-11 tahun dan 5 orang dewasa dalam mengampanyekan kegiatan ini.
Mereka juga sudah melakukan tindakan nyata dari kampanye tersebut yaitu seperti di Desa Pererenan, Badung yang sudah menunjukkan hasil 60-70% dari kegiatan yang menyerukan antisampah plastik, dengan cara mendaur ulang sampah-sampah tersebut.
(lis)