Seorang Pemuda Tewas Ditikam di Depan Rumah Kos
A
A
A
MANADO - Seorang pemuda bernama Jolvi Salangka (25), warga Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian, Kota Bitung, tewas mengenaskan. Dia tewas setelah ditikam di bagian dada kiri dan bagian ketiak.
Peristiwa ini terjadi di tempat kos di Kelurahan Sario, Lingkungan IV, Kecamatan Sario, Senin (24/11/2014) malam. Motif pembunuhan ini belum diketahui pasti, namun identitas pelaku telah dikantongi dan polisi pun masih melakukan pengejaran.
Menurut informasi di lokasi kejadian, seorang wanita penghuni kos tersebut melihat korban keluar dari dalam kos itu. Tepat di depan pintu masuk, seorang lelaki yang diduga pelaku, mengadang korban. Tidak jelas apa yang mereka bicarakan, tiba-tiba terjadi adu mulut.
"Saya lihat terjadi pertengkaran di antara mereka," ucap Yuli Giroth.
Menurut dia, tak berselang beberapa detik kemudian terlihat korban dan tersangka adu jotos, hingga berujung pada penikaman. "Peristiwa selanjutnya sudah tidak saya ketahui," ucapnya.
Sementara itu Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto, ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Menurut Sunarto, motif pembunuhan tersebut belum diketahui secara pasti. Kini, pihaknya melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang untuk dilakukan autopsi," ujar Sunarto melalui pesan singkat SMS.
Peristiwa ini terjadi di tempat kos di Kelurahan Sario, Lingkungan IV, Kecamatan Sario, Senin (24/11/2014) malam. Motif pembunuhan ini belum diketahui pasti, namun identitas pelaku telah dikantongi dan polisi pun masih melakukan pengejaran.
Menurut informasi di lokasi kejadian, seorang wanita penghuni kos tersebut melihat korban keluar dari dalam kos itu. Tepat di depan pintu masuk, seorang lelaki yang diduga pelaku, mengadang korban. Tidak jelas apa yang mereka bicarakan, tiba-tiba terjadi adu mulut.
"Saya lihat terjadi pertengkaran di antara mereka," ucap Yuli Giroth.
Menurut dia, tak berselang beberapa detik kemudian terlihat korban dan tersangka adu jotos, hingga berujung pada penikaman. "Peristiwa selanjutnya sudah tidak saya ketahui," ucapnya.
Sementara itu Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto, ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Menurut Sunarto, motif pembunuhan tersebut belum diketahui secara pasti. Kini, pihaknya melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang untuk dilakukan autopsi," ujar Sunarto melalui pesan singkat SMS.
(zik)