Bau Sampah di Soak Batu Menyengat
A
A
A
PALEMBANG - Tumpukan sampah di ruas Jalan Soak Batu dan Pasar 26 Ilir Palembang mengeluarkan bau menyengat.
Hal itu dikarenakan, setelah pasar tidak lagi beroperasi, sampah-sampah bertumpuk dan lambat diangkut petugas kebersihan. Lurah Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Darwani mengatakan, pengangkutan sampah dila kukan petugas pada sore hari. Saat itu, rata-rata sampah yang dihasilkan adalah sampah pasar dan kian menumpuk sampai sore hari.
Dari sekitar pukul 11.00 WIB, sam pah-sampah pasar mulai banyak dihasilkan pedangang pasar. “Angkutan sampahnya sore hari, jadi sedari siang sudah banyak sampah di lokasi itu. Petugas baru angkut di atas jam 06.00 WIB sore,”ujarnya, baru-baru ini. Kondisi ini, kata dia,mengakibatkan sampah-sampah pasar yang bertumpuk menghasilkan bau yang menyengat.
Meski pasar sudah tidak beroperasional lagi dari pukul 14.00 WIB, namun tumpukan sampah masih banyak berserakkan di jalan-jalan dan kioskios pedagang pasar. “Karena waktu angkut yang cukup lama. Jadi sampahnya menumpuk, hingga bau di siang hari,”tukasnya.
Dia menyarankan, agar sampah-sampah yang dihasilkan, baik dari masyarakat sekitar pasar dan pedagang dapat diangkut lebih cepat. Meski sudah disediakan tempat sampah sementara, namun belum juga efektif.
Tasmalinda
Hal itu dikarenakan, setelah pasar tidak lagi beroperasi, sampah-sampah bertumpuk dan lambat diangkut petugas kebersihan. Lurah Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Darwani mengatakan, pengangkutan sampah dila kukan petugas pada sore hari. Saat itu, rata-rata sampah yang dihasilkan adalah sampah pasar dan kian menumpuk sampai sore hari.
Dari sekitar pukul 11.00 WIB, sam pah-sampah pasar mulai banyak dihasilkan pedangang pasar. “Angkutan sampahnya sore hari, jadi sedari siang sudah banyak sampah di lokasi itu. Petugas baru angkut di atas jam 06.00 WIB sore,”ujarnya, baru-baru ini. Kondisi ini, kata dia,mengakibatkan sampah-sampah pasar yang bertumpuk menghasilkan bau yang menyengat.
Meski pasar sudah tidak beroperasional lagi dari pukul 14.00 WIB, namun tumpukan sampah masih banyak berserakkan di jalan-jalan dan kioskios pedagang pasar. “Karena waktu angkut yang cukup lama. Jadi sampahnya menumpuk, hingga bau di siang hari,”tukasnya.
Dia menyarankan, agar sampah-sampah yang dihasilkan, baik dari masyarakat sekitar pasar dan pedagang dapat diangkut lebih cepat. Meski sudah disediakan tempat sampah sementara, namun belum juga efektif.
Tasmalinda
(ftr)