Buruh Serang Paksa Masuk Tol Ciujung
A
A
A
SERANG - Ribuan buruh Kabupaten Serang yang menuntut Upah Minimum Kabupaten (UMK) melakukan demonstrasi di depan Pintu Tol Ciujung. Demonstran sempat bersitegang dengan aparat kepolisian yang mengamankan jalannya demonstrasi tersebut, tepatnya saat para buruh memaksa masuk ke dalam Tol Ciujung.
Pantauan Sindonews.com di jalur menuju Kantor Bupati Serang, Senin (24/11/2014), ribuan buruh mengambil seluruh badan jalur sehingga arus lalu lintas macet hingga puluhan kilometer. Buruh sempat bersitegang dengan pengguna jalan lainnya.
Bahkan, seorang pengguna jalan jadi korban pemukulan oleh para buruh yang menggunakan sepeda motor karena menerobos blokade buruh.
"Untuk mengamankan aksi demo ini, kami menerjunkan 1.200 personel gabungan dari Polda Banten Polres Serang dan Polres Pandeglang," ujar Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan.
Ia juga menjelaskan bahwa personelnya ditempatkan di sejumlah titik vital yang berada di daerah sepanjang jalur yang akan dilalui oleh buruh menuju Pendopo Bupati Serang.
"Kami siagakan personel di kawasan Industri Modern, Pintu Tol Ciujung, Pintu Tol Serang Timur, dan di depan Pendopo Kabupaten Serang," tuturnya
Untuk mengantisipasi adanya kericuhan dalam aksi demo ini, pihak kepolisian setempat menyiapkan mobil water cannon, barracuda, kawat berduri. Bahkan, puluhan personel anti huru hara dengan dilengkapi tameng dan senjata gas air mata diturunkan untuk mengamankan jalannya demonstrasi tersebut.
Buruh melakukan aksi demo ini sebagai buntut dari penetapan UMK sebesar Rp2,7 juta. Buruh menuntut UMK di atas Rp3 juta karena harga BBM sudah naik.
Pantauan Sindonews.com di jalur menuju Kantor Bupati Serang, Senin (24/11/2014), ribuan buruh mengambil seluruh badan jalur sehingga arus lalu lintas macet hingga puluhan kilometer. Buruh sempat bersitegang dengan pengguna jalan lainnya.
Bahkan, seorang pengguna jalan jadi korban pemukulan oleh para buruh yang menggunakan sepeda motor karena menerobos blokade buruh.
"Untuk mengamankan aksi demo ini, kami menerjunkan 1.200 personel gabungan dari Polda Banten Polres Serang dan Polres Pandeglang," ujar Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan.
Ia juga menjelaskan bahwa personelnya ditempatkan di sejumlah titik vital yang berada di daerah sepanjang jalur yang akan dilalui oleh buruh menuju Pendopo Bupati Serang.
"Kami siagakan personel di kawasan Industri Modern, Pintu Tol Ciujung, Pintu Tol Serang Timur, dan di depan Pendopo Kabupaten Serang," tuturnya
Untuk mengantisipasi adanya kericuhan dalam aksi demo ini, pihak kepolisian setempat menyiapkan mobil water cannon, barracuda, kawat berduri. Bahkan, puluhan personel anti huru hara dengan dilengkapi tameng dan senjata gas air mata diturunkan untuk mengamankan jalannya demonstrasi tersebut.
Buruh melakukan aksi demo ini sebagai buntut dari penetapan UMK sebesar Rp2,7 juta. Buruh menuntut UMK di atas Rp3 juta karena harga BBM sudah naik.
(zik)