Tolak Kenaikan BBM, HMI Bakar Sepeda Motor

Jum'at, 21 November 2014 - 15:30 WIB
Tolak Kenaikan BBM,...
Tolak Kenaikan BBM, HMI Bakar Sepeda Motor
A A A
SUMENEP - Unjukrasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan DPRD Sumenep, Madura, Jumat (21/11/2014), diwarnai dengan pembakaran sepeda motor.

Di sela-sela pendemo menyampaikan aspirasinya, salah satu dari mereka membakar sebuah motor.

Tak pelak, aksi tersebut membuat pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut kaget. Pasalnya, api langsung membesar dan menghanguskan motor itu.

Pembakaran motor ini dilakukan para aktivis HMI Sumenep sebagai simbol masyarakat menolak terhadap kenaikan harga BBM.

Sebab, kebijakan menaikkan harga BBM dinilai kurang tepat. Bahkan, hanya membuat masyarakat kecil sengsara.

Memang rakyat kecil ada yang tidak bersentuhan langsung dengan BBM. Tetapi, imbas dari kenaikan BBM membuat sejumlah harga kebutuhan naik. Kondisi tersebut membuat rakyat semakin terpuruk.

"Kita menolak BBM naik dan menolak adanya kartu sakti. Karena itu bukan solusi atas kenaikan harga BBM. Tetapi merupakan penindasan kepada rakyat," ungkap Ketua HMI Sumenep, Moh Hanafi.

Menurut Hanafi, kebijakan menaikan harga BBM sebuah keputusan yang sangat tidak tepat, karena telah melanggar Undang-undang Nomor 12 Tahun 2014 Tentang APBN-P. Kebijakan itu hanya menjadi kado istimewa untuk mencekik rakyat kecil.

"Karena dampaknya akan melambung harga sembako. Jangan-jangan itu hanya sekedar alibi Presiden Jokowi mengalihkan subsidi BBM dari konsumtif ke produktif dengan memberikan kartu sakti kepada masyarakat," timpalnya.

Hanafi menegaskan, tiga kartu sakti meliputi KIS, KIP dan KKS hanyalah sulap keterpurukan bangsa yang telah menyengsarakan masyarakat.

Sebab, program itu masih banyak dipertanyakan masyarakat, apakah realisasi bisa tepat sasaran atau tidak.

"Kita menuntut DPRD menolak kartu sakti. Karena kenaikan BBM itu hanya sebuah penindasan kepada rakyat," tandasnya.

Sementara, Ketua DPRD Sumenep, Hilman Dali Kusuma, menyatakan pihaknya mendukung aspirasi yang disampaikan mahasiswa. Secara pribadi, dirinya memiliki rasa sama dengan keinginan masyarakat.

"Kami berasal dari rakyat, jadi saya mendukung aspirasi mahasiswa, karena saya merasakan kegelisahan masyarakat," tandas Hilman.
(sms)
Berita Terkait
Demo Serentak Mahasiswa...
Demo Serentak Mahasiswa Se-Indonesia di Palembang Diwarnai Kericuhan
Aksi Demo Mahasiswa...
Aksi Demo Mahasiswa ‘Indonesia Gelap’ di Patung Kuda
Demo Indonesia Gelap,...
Demo Indonesia Gelap, Pakar Hukum: Bentuk Ekspresi Pesimisme Masyarakat Ubah Jadi Optimisme
Demo Indonesia Gelap...
Demo Indonesia Gelap di Patung Kuda, Ribuan Mahasiswa Kritik Kebijakan Pemerintah
Saat Pandemi Covid-19,...
Saat Pandemi Covid-19, Aliansi Mahasiswa Papua Demo Tuntut Pembebasan 7 Tapol
Polisi Sebut Aksi 21...
Polisi Sebut Aksi 21 April Berlangsung Tertib dan Damai
Berita Terkini
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
26 menit yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
34 menit yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
1 jam yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
1 jam yang lalu
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
1 jam yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
1 jam yang lalu
Infografis
3 Anggota NATO Tolak...
3 Anggota NATO Tolak Gagasan Trump untuk Mengusir Warga Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved