Konsultasi Publik Bandara Kulon Progo Segera Digelar
A
A
A
KULON PROGO - Tim Persiapan Pembangunan Bandara Baru (P2B2) siap menggelar konsultasi publik dengan warga terdampak bandara di Kulon Progo. Tahapan ini akan dilaksanakan Selasa (25/11/2014) sampai Selasa (30/12/2014).
"Konsultasi ini akan dilaksanakan mirip dengan sosialisasi lalu, per desa dengan mengundang warga terdampak," jelas Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo seusai menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan konsultasi publik di rumah dinas bupati, Kamis (20/11/2014).
Konsultasi ini akan menggunakan metode yang sama. Warga terdampak akan diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat baik pro maupun kontra bandara. Argumen ini dituangkan dalam formulir yang akan menjadi dokumen tertulis.
Hanya saja, mekanisme yang dilakukan dibuat senyaman mungkin untuk menghindari chaos seperti saat sosialisasi publik.
Warga juga diminta untuk tidak membuat aksi anarkistis. Mereka yang melakukan aksi anarkistis ataupun vandalisme, bisa dipidanakan. Agar tidak ada warga yang tersandung kasus ini, bupati minta warga untuk tertib.
"Kalau warga melakukan vandalisme atau melakukan perusakan sarana publik, bisa dipidana. Itu pelanggaran pidana murni," ujar Hasto.
Sementara itu, Kapolres Kulon Progo AKBP Yulianto mengatakan akan menyiagakan pasukannya sesuai kebutuhan di lapangan. Pasukan yang disiapkan merupakan pasukan dari kekuatan yang ada di Polres Kulon Progo. Meski begitu, Polda DIY melalui Satbrimobda juga siap mendukung pengamanan. Mereka akan mendukung ketika dibutuhkan di lapangan.
"Saya rasa personel kita cukup. Brimob juga ready, ketika dibutuhkan akan datang," ujarnya.
"Konsultasi ini akan dilaksanakan mirip dengan sosialisasi lalu, per desa dengan mengundang warga terdampak," jelas Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo seusai menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan konsultasi publik di rumah dinas bupati, Kamis (20/11/2014).
Konsultasi ini akan menggunakan metode yang sama. Warga terdampak akan diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat baik pro maupun kontra bandara. Argumen ini dituangkan dalam formulir yang akan menjadi dokumen tertulis.
Hanya saja, mekanisme yang dilakukan dibuat senyaman mungkin untuk menghindari chaos seperti saat sosialisasi publik.
Warga juga diminta untuk tidak membuat aksi anarkistis. Mereka yang melakukan aksi anarkistis ataupun vandalisme, bisa dipidanakan. Agar tidak ada warga yang tersandung kasus ini, bupati minta warga untuk tertib.
"Kalau warga melakukan vandalisme atau melakukan perusakan sarana publik, bisa dipidana. Itu pelanggaran pidana murni," ujar Hasto.
Sementara itu, Kapolres Kulon Progo AKBP Yulianto mengatakan akan menyiagakan pasukannya sesuai kebutuhan di lapangan. Pasukan yang disiapkan merupakan pasukan dari kekuatan yang ada di Polres Kulon Progo. Meski begitu, Polda DIY melalui Satbrimobda juga siap mendukung pengamanan. Mereka akan mendukung ketika dibutuhkan di lapangan.
"Saya rasa personel kita cukup. Brimob juga ready, ketika dibutuhkan akan datang," ujarnya.
(zik)