TNI Bantah Bentrokan di Batam Lanjutan Penggerebekan BBM
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Sesdispenad) Kolonel Sumirat Kriswasana membantah bentrokan antara anggota TNI-Polri di Batam karena persoalan sebelumnya, yakni penggerebekan penimbunan BBM oleh jajaran Brimob, September 2014.
Bentrokan yang terjadi kemarin, kata dia, murni dipicu dari aksi cekcok antara dua oknum anggota TNI dengan dua oknum anggota Polri.
"Oh, kalau ini ada dua prajurit dengan dua polisi. Pada saat itu sedang isi bensin dan saling lirik. Itu awalnya. Sekarang sudah damai dan bisa dikondisikan," ujar Sumirat Kriswasana di Restoran Hanamasa, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014).
Sekadar diketahui, akibat peristiwa bentrokan kemarin, seorang anggota TNI tewas.
"Nanti akan diadakan penyelidikan bersama, sampai sejauh mana kejadian ini. Sekarang keadaan sudah 100 persen kondusif, KSAD dan Kapolri sudah berada di lokasi dan mengadakan jumpa pers."
Bentrokan yang terjadi kemarin, kata dia, murni dipicu dari aksi cekcok antara dua oknum anggota TNI dengan dua oknum anggota Polri.
"Oh, kalau ini ada dua prajurit dengan dua polisi. Pada saat itu sedang isi bensin dan saling lirik. Itu awalnya. Sekarang sudah damai dan bisa dikondisikan," ujar Sumirat Kriswasana di Restoran Hanamasa, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014).
Sekadar diketahui, akibat peristiwa bentrokan kemarin, seorang anggota TNI tewas.
"Nanti akan diadakan penyelidikan bersama, sampai sejauh mana kejadian ini. Sekarang keadaan sudah 100 persen kondusif, KSAD dan Kapolri sudah berada di lokasi dan mengadakan jumpa pers."
(zik)