Hujan Deras Mulai Berdampak
A
A
A
MUARAENIM - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Muaraenim sepekan terakhir ini mulai berdampak ke fasilitas umum.
Seperti di Desa Aremantai, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muaraenim, akses Jalan KH Abdul Jabar menuju Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Raudhatun Nasihin nyaris putus akibat gerusan air hujan. Saat ini memang kondisi jalan masih bisa dilintasi. Namun jika hujan terus-terusan turun dengan intensitas yang tinggi maka dikhawatirkan badan jalan akan putus total.
Ketua Yayasan MA Raudhatun Nasihin Karman, mengatakan, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya menuju sekolah tersebut di Desa Aremantai. Lokasi jalan sendiri menurutnya membelah areal persawahan. Jika jalan putus maka tak ada jalan lain, para siswa terpaksa menyusuri pematang sawah. “Hujan tadi malam memang sangat deras, sehingga debit air di anak sungai meluap dan menggerus badan jalan,” ujarnya, kemarin.
Pihaknya berharap agar pihak terkait segera melakukan penanggulangan. Karena dikha watirkan jika hujan terus turun dalam beberapa hari ini maka badan jalan akan semakin tergerus. Pihaknya juga sudah merencanakan untuk bergotong royong memperbaiki jalan tersebut bersama dengan wali murid. Hal itu menurutnya minimal untuk mencegah pengikisan material jalan saat air kembali meluap.
“Kita lakukan sebisa kita dahulu untuk menanggulangi, tapi kita minta kepada pihak terkait melakukan perbaikan secara permanen, karena jika putus otomatis akan menghambat para siswa dan guru ke sekolah,” ujarnya. Bahkan sambung Karman, di ruas jalan tersebut banyak sekali potensi longsor. Malah dipangkal jalan tersebut sudah mulai terjadi longsor. Jika longsor tersebut bertambah, akses menuju ke sekolah tersebut benar-benar putus.
Sementara, ratusan meter pematang irigasi utuk mengairi puluhan hektare sawah di Desa Datar Lebar Kecamatan SDU ambruk, Senin (17/11) malam lalu. Kepala Desa Datar Lebar Edwar Sarpuni mengatakan, hasil peninjauan yang mereka lakukan, panjang saluran irigasi yang ambruk mencapai 200 meter lebih.
Irhamudin sp
Seperti di Desa Aremantai, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muaraenim, akses Jalan KH Abdul Jabar menuju Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Raudhatun Nasihin nyaris putus akibat gerusan air hujan. Saat ini memang kondisi jalan masih bisa dilintasi. Namun jika hujan terus-terusan turun dengan intensitas yang tinggi maka dikhawatirkan badan jalan akan putus total.
Ketua Yayasan MA Raudhatun Nasihin Karman, mengatakan, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya menuju sekolah tersebut di Desa Aremantai. Lokasi jalan sendiri menurutnya membelah areal persawahan. Jika jalan putus maka tak ada jalan lain, para siswa terpaksa menyusuri pematang sawah. “Hujan tadi malam memang sangat deras, sehingga debit air di anak sungai meluap dan menggerus badan jalan,” ujarnya, kemarin.
Pihaknya berharap agar pihak terkait segera melakukan penanggulangan. Karena dikha watirkan jika hujan terus turun dalam beberapa hari ini maka badan jalan akan semakin tergerus. Pihaknya juga sudah merencanakan untuk bergotong royong memperbaiki jalan tersebut bersama dengan wali murid. Hal itu menurutnya minimal untuk mencegah pengikisan material jalan saat air kembali meluap.
“Kita lakukan sebisa kita dahulu untuk menanggulangi, tapi kita minta kepada pihak terkait melakukan perbaikan secara permanen, karena jika putus otomatis akan menghambat para siswa dan guru ke sekolah,” ujarnya. Bahkan sambung Karman, di ruas jalan tersebut banyak sekali potensi longsor. Malah dipangkal jalan tersebut sudah mulai terjadi longsor. Jika longsor tersebut bertambah, akses menuju ke sekolah tersebut benar-benar putus.
Sementara, ratusan meter pematang irigasi utuk mengairi puluhan hektare sawah di Desa Datar Lebar Kecamatan SDU ambruk, Senin (17/11) malam lalu. Kepala Desa Datar Lebar Edwar Sarpuni mengatakan, hasil peninjauan yang mereka lakukan, panjang saluran irigasi yang ambruk mencapai 200 meter lebih.
Irhamudin sp
(ars)