Gairah Dosen Pada Penelitian Meningkat

Kamis, 20 November 2014 - 12:30 WIB
Gairah Dosen Pada Penelitian Meningkat
Gairah Dosen Pada Penelitian Meningkat
A A A
SEMARANG - Kasubdit Penelitian Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M) Ditjen Dikti Desmelita mengklaim semangat para dosen melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat tiap tahun terus mengalami peningkatan.

Hal itu terkait dengan adanya peningkatan dana penelitian yang diberikan pemerintah untuk mendorong penelitian dan pengabdian masyarakat.

”Pada 2014 ada 11.000 proposal penelitian dan 2.500-an proposal pengabdian masyarakat yang sudah disetujui oleh Dikti. Tahun ini pula sedikitnya Rp900 miliar sudah disalurkan untuk penelitian dan pengabdian. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan dengan 2013 yang Rp800 miliar,” katanya di sela-sela seminar “Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat” yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang (Unnes) kemarin.

Tahun depan jumlah dana yang akan disalurkan untuk penelitian dan pengabdian juga akan mengalami peningkatan, yakni mencapai Rp1,3 triliun. Belum lagi ditambah dengan dana bantuan operasional yang diberikan. “Selain itu, juga ada dana BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri) dan BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk jenjang sekolah yang mencapai Rp4,1 triliun,” paparnya.

Jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat yang ada saat ini didominasi oleh penelitian dan pengabdian yang mengarah pada pengembangan dan pembangunan bidang ekonomi, termasuk pengentasan kemiskinan. Mengenai program penelitian dan pengabdian masyarakat yang disetujui oleh Dikti lebih banyak mengarah pada risetriset yang multidisiplin.

“Itu semua karena beberapa hal, seperti adanya kaitan dengan disiplin ilmu lain. Misal, pada program ketahanan pangan dari orang pertanian dikerjasamakan dengan orang atau bidang hukum karena dalam ketahanan pangan dibutuhkan pembukaan atau pembebasan lahan dan yang tahu soal aturan pertanahan, di antaranya orang dengan latar belakang hukum,” paparnya.

Ketua LP2M Unnes Prof Totok Sumaryanto menyebutkan, tahun ini Unnes memiliki 27 proposal pengabdian masyarakat yang terbagi dalam IBM (25 judul), IBKK 1 judul, dan IBK 1 judul. Sementara untuk penelitian tidak kurang dari 71 judul penelitian disetujui dengan jenis hibah bersaing, pascasarjana, unggulan, dan disertasi doktor.

Prof Totok juga mengutamakan penelitian dan pengabdian yang bersifat ‘tetrahelix’, yaitu bentuk program kerja sama antara perguruan tinggi, industri, pemerintah daerah, dan masyarakat. “Kita akan terus dorong peningkatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Unnes. Saat ini sudah bagus, ke depan harus lebih bagus lagi,” tandasnya.

Susilo himawan
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4619 seconds (0.1#10.140)