Hindari Tabrakan, Bus Terguling ke Sawah

Rabu, 19 November 2014 - 12:51 WIB
Hindari Tabrakan, Bus Terguling ke Sawah
Hindari Tabrakan, Bus Terguling ke Sawah
A A A
KULON PROGO - Sebuah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) terguling ke areal persawahan di Jalan Raya Yogyakarta-Wates km 27 di wilayah Kedungsari, Pengasih, Kulon Progo. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan bus PO Harum Prima yang terjadi Selasa (18/11/2014) malam ini. Namun, 40 orang penumpangnya terluka dan dilarikan ke RSUD Wates.

Rabu (19/11/2014), bus dengan nopol Z 7537 TB yang dikemudikan oleh Heru Uju Jahara, warga Garut, Jawa Barat ini masih belum dievakuasi dari areal persawahan dan menjadi tontonan warga.

Musibah kecelakaan ini bermula saat bus Harum Prima yang melaju dari arah Yogyakarta menuju Wates dengan kecepatan tinggi. Bus jurusan Bandung-Madiun-Ponorogo ini bermaksud mendahului sebuah kendaraan yang ada di depannya.

Saat bersamaan, dari arah barat meluncur bus PO Mulyo bernomor polisi AA 1454 DD yang dikemudikan oleh Epong Kunto Wibowo.

Karena jarak sudah dekat, pengemudi bus Harum Prima mencoba membanting setir ke kiri. Namun, bus oleng dan akhirnya menabrak pohon kelapa hingga roboh. Bus ini juga menabrak pembatas jalan, sebelum terjun dan terguling di persawahan.

"Bus Harum dan Mulyo sempat serempetan di bagian depan. Kemudian bus Harum oleng ke kiri dan terguling di sawah," ujar Purwanto, salah seorang warga yang melihat kejadian.

Lokasi kejadian yang gelap dan hujan membuat proses evakuasi penumpang berjalan lama. Apalagi, lokasi kejadian juga cukup jauh dari permukiman penduduk.

Sejumlah penumpang terpaksa dievakuasi menggunakan kendaraan milik Polres Kulon Progo dan Kodim 0731 Kulon Progo. Setidaknya ada tujuh penumpang yang lukanya cukup serius. Sedangkan lainnya hanya mengalami luka lecet dan luka ringan.

Kasubag Humas Polres Kulon Progo AKP Slamet mengatakan, kecelakaan ini terjadi karena pengemudi bus Harum Prima kurang memperhatikan dan mematuhi rambu lalu lintas. "Kasus ini masih ditangani oleh Satlantas," ujar Slamet.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4197 seconds (0.1#10.140)