Atasi Kemacetan di Bandara Soetta, Parimeter Dibuka 2 Arah

Atasi Kemacetan di Bandara Soetta, Parimeter Dibuka 2 Arah
A
A
A
TANGERANG - PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kembali mengambil kebijakan baru. Hal itu guna mengantisipasi kemacetan di dalam kawasan Bandara Soekarno Hatta (Soetta) akibat penutupan pintu M1.
Kali ini AP II memberlakukan jalan parimeter selatan menjadi dua arah. Pemberlakuan dua arah di parimeter selatan ini mulai berlaku pada Selasa 18 November 2014.
Senior General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Soetta Tangerang, Bram Bharoto Tjiptadi menuturkan, pihaknya sengaja memberlakukan rute dua arah itu, menyusul adanya penumpukan kendaraan di sekitar bundaran Prasasti, tepatnya di depan area Cargo.
"Saat penutupan rute M1 diberlakukan terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan di bundaran Prasasti. Dan untuk mengurai itu, kita mencoba memberlakukan rute dua arah di parimeter selatan ini sebagai solusinya," kata Bram di Tangerang, kemarin.
Kata Bram, saat ini pihaknya masih melakukan uji coba akan akses dua arah ini.
Untuk diketahui, AP II sebelumnya sudah terlebih dahulu melakukan penutupan pintu M1 yang menjadi akses banyak digunakan masyarakat untuk menuju Jakarta, Kabupaten Tangerang dan para pekerja bandara.
Penutupan akses M1 dan pengalihan akses masuk melalui parimeter selatan dan akses keluar melalui parimeter utara mengakibatkan kemacetan di dalam areal bandara.
"Sejak M1 ditutup akses di dalam bandara macet terus, bahkan sering mengunci berjam-jam," kata Asep Kurniawan salah seorang pengguna jasa bandara.
Kali ini AP II memberlakukan jalan parimeter selatan menjadi dua arah. Pemberlakuan dua arah di parimeter selatan ini mulai berlaku pada Selasa 18 November 2014.
Senior General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Soetta Tangerang, Bram Bharoto Tjiptadi menuturkan, pihaknya sengaja memberlakukan rute dua arah itu, menyusul adanya penumpukan kendaraan di sekitar bundaran Prasasti, tepatnya di depan area Cargo.
"Saat penutupan rute M1 diberlakukan terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan di bundaran Prasasti. Dan untuk mengurai itu, kita mencoba memberlakukan rute dua arah di parimeter selatan ini sebagai solusinya," kata Bram di Tangerang, kemarin.
Kata Bram, saat ini pihaknya masih melakukan uji coba akan akses dua arah ini.
Untuk diketahui, AP II sebelumnya sudah terlebih dahulu melakukan penutupan pintu M1 yang menjadi akses banyak digunakan masyarakat untuk menuju Jakarta, Kabupaten Tangerang dan para pekerja bandara.
Penutupan akses M1 dan pengalihan akses masuk melalui parimeter selatan dan akses keluar melalui parimeter utara mengakibatkan kemacetan di dalam areal bandara.
"Sejak M1 ditutup akses di dalam bandara macet terus, bahkan sering mengunci berjam-jam," kata Asep Kurniawan salah seorang pengguna jasa bandara.
(mhd)