Mahasiswa UMM Serang SPBU dan Anggota TNI/Polri

Selasa, 18 November 2014 - 20:47 WIB
Mahasiswa UMM Serang SPBU dan Anggota TNI/Polri
Mahasiswa UMM Serang SPBU dan Anggota TNI/Polri
A A A
MAKASSAR - Unjuk rasa mahasiswa menuntut dibatalkannya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi senilai Rp2000, di Makassar, Sulawesi Selatan, mengakibatkan kericuhan.

Mahasiswa menolak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang beroperasi, dan menyerang sejumlah petugas TNI, serta polisi yang berjaga di dalam area SPBU. Dalam aksinya, mahasiswa yang emosi bahkan berusaha merusak motor petugas.

Dalam aksinya, ratusan mahasiswa dari kampus Universitas Muhammadiyah Makassar (UMM) ini langsung mendatangi dan menutup paksa sebuah SPBU, di Jalan Sultan Alauddin, Makassar.

Usai melakukan penutupan paksa SPBU, mahasiswa kemudian menyerang petugas yang melakukan pengamanan dengan lemparan batu. Tidak cukup disitu, sejumlah mahasiswa bahkan berusaha merusak motor yang diduga milik anggota polisi.

Aksi ini dilakukan oleh mahasiswa lantaran kesal dengan pihak SPBU setempat yang terus beroperasi, sejak status BBM bersubsidi dinaikkan oleh Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuk Kalla (JK).

Beruntung aksi tersebut tidak berlangsung lama, lantaran mendapat perlawanan petugas kepolisian. Unjukrasa yang sebelumnya dilakukan oleh mahasiswa UMM ini merupakan reaksi atas kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.9691 seconds (0.1#10.140)