Citilink Perkuat Konektivitas Domestik
A
A
A
PALEMBANG - Sebagai maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC), Ci tilink mulai mengatur strategi eks pansi bisnis yang meng utamakan penguatan konektivitas antar kota di Indonesia.
Hal ini dipastikan dapat menjadi langkah antisipatif dalam memperkuat jaringan domestik menyambut ASEAN OpenSkyPo licy 2015. Salah satu langkah yang di lakukan adalah mengoptimalkan rute-rute dari Palembang. Selain sebagai upaya menghadapi persaingan internasional, str ategi ini diyakini dapat mem bantu meningkatkan poros ekonomi nasional. Apalagi saat ini PT Citilink Indonesia sudah membuka rute penerbangan baru dari Surabaya-Palembang-Padang (PP) per 17 November 2014.
Direktur Keuangan Citilink In donesia, Albert Burhan mengatakan, dengan dibukanya dua kota baru tersebut maka penerbangan langsung dari Palembang menjadi empat kota yaitu Jakarta, Surabaya, Batam, dan Padang. Artinya, saat ini to tal ada 8x frekuensi penerbang andari Palembang, setelah se be lumnya ada penerbangan Pa lembang- Halim Perdana kusuma Jakarta 4x dan Palembang-Batam2x.
“Penambahan frekuensi ini karena permintaan pasarnya me mang besar dan merupakan bagian dari strategi bisnis Citilink yang sejalan dengan penguatan konektivitas jelang ASE AN Open Sky Policy 2015,” ung kap Albert dalam acara pem bukaan rute baru di Bandara Internasional SMB II Palembang, kemarin. Diakuinya, sebagai anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Citilink saat ini sudah memiliki 31 pesawat Airbus A320 dengan frekuensi 182 penerbangan secara na sional.
Dibukanya dua rute ba ru dari Palembang menjadi lang kah selanjutnya dalam mem persiapkan diri mengejar penguatan bisnis menjadi 32 pesawat di akhir tahun. “Kami melihat ada potensi penambahan frekuensi pener bang an lagi. Terbukti dari load factor untuk penerbangan per da na Surabaya-Palembang su dah tinggi, dari 180 seat terisi 179 penumpang,” ulas dia.
Untuk diketahui, penerbangan Palembang-Surabaya di - jadwalkan berangkat pukul 18.00-19.45 WIB. Sementara rute sebaliknya Surabaya-Palembang pukul 12.05-13.45 WIB. Tiket rute ini ditawarkan mulai Rp900.000. Adapun rute Palembang-Pa dang dijadwalkan berangkat pukul 14.25- 15.35 WIB, sementara dari Padang- Palembang berangkat pukul 16.10-17.20 WIB. Tiket yang ditawarkan cukup ter jangkau, hanya Rp600.000-an.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Sumsel Mukti Sulaiman menyatakan, tren transportasi udara saat ini sudah mulai meningkat. Sebab, layanan penerbangan yang bero pera sional di Bandara Internasional SMB II Palembang terus bertam bah dari berbagai mas kapai. Bukan hanya penerbangan na sional seperti Citilink, penerbangan lokal juga sudah menjadi kebanggaan Sumsel, seperti Palembang-Lubuklinggau sebanyak 1x seminggu dan Palembang-Pagaralam 3x seminggu.
“Penambahan rute ini sejalan dengan tekad Sumsel menjadi tuan rumah berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional. Dalam wak tu dekat misalnya kita akan kedatangan 381 artis dalam gelaran FFI dan 3.000 atlet dan ofi sial AUG 2014,” imbuh Mukti.
Yulia savitri
Hal ini dipastikan dapat menjadi langkah antisipatif dalam memperkuat jaringan domestik menyambut ASEAN OpenSkyPo licy 2015. Salah satu langkah yang di lakukan adalah mengoptimalkan rute-rute dari Palembang. Selain sebagai upaya menghadapi persaingan internasional, str ategi ini diyakini dapat mem bantu meningkatkan poros ekonomi nasional. Apalagi saat ini PT Citilink Indonesia sudah membuka rute penerbangan baru dari Surabaya-Palembang-Padang (PP) per 17 November 2014.
Direktur Keuangan Citilink In donesia, Albert Burhan mengatakan, dengan dibukanya dua kota baru tersebut maka penerbangan langsung dari Palembang menjadi empat kota yaitu Jakarta, Surabaya, Batam, dan Padang. Artinya, saat ini to tal ada 8x frekuensi penerbang andari Palembang, setelah se be lumnya ada penerbangan Pa lembang- Halim Perdana kusuma Jakarta 4x dan Palembang-Batam2x.
“Penambahan frekuensi ini karena permintaan pasarnya me mang besar dan merupakan bagian dari strategi bisnis Citilink yang sejalan dengan penguatan konektivitas jelang ASE AN Open Sky Policy 2015,” ung kap Albert dalam acara pem bukaan rute baru di Bandara Internasional SMB II Palembang, kemarin. Diakuinya, sebagai anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Citilink saat ini sudah memiliki 31 pesawat Airbus A320 dengan frekuensi 182 penerbangan secara na sional.
Dibukanya dua rute ba ru dari Palembang menjadi lang kah selanjutnya dalam mem persiapkan diri mengejar penguatan bisnis menjadi 32 pesawat di akhir tahun. “Kami melihat ada potensi penambahan frekuensi pener bang an lagi. Terbukti dari load factor untuk penerbangan per da na Surabaya-Palembang su dah tinggi, dari 180 seat terisi 179 penumpang,” ulas dia.
Untuk diketahui, penerbangan Palembang-Surabaya di - jadwalkan berangkat pukul 18.00-19.45 WIB. Sementara rute sebaliknya Surabaya-Palembang pukul 12.05-13.45 WIB. Tiket rute ini ditawarkan mulai Rp900.000. Adapun rute Palembang-Pa dang dijadwalkan berangkat pukul 14.25- 15.35 WIB, sementara dari Padang- Palembang berangkat pukul 16.10-17.20 WIB. Tiket yang ditawarkan cukup ter jangkau, hanya Rp600.000-an.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Sumsel Mukti Sulaiman menyatakan, tren transportasi udara saat ini sudah mulai meningkat. Sebab, layanan penerbangan yang bero pera sional di Bandara Internasional SMB II Palembang terus bertam bah dari berbagai mas kapai. Bukan hanya penerbangan na sional seperti Citilink, penerbangan lokal juga sudah menjadi kebanggaan Sumsel, seperti Palembang-Lubuklinggau sebanyak 1x seminggu dan Palembang-Pagaralam 3x seminggu.
“Penambahan rute ini sejalan dengan tekad Sumsel menjadi tuan rumah berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional. Dalam wak tu dekat misalnya kita akan kedatangan 381 artis dalam gelaran FFI dan 3.000 atlet dan ofi sial AUG 2014,” imbuh Mukti.
Yulia savitri
(ars)