Tolak BBM Naik, Pos Satpol PP Dibakar Warga

Senin, 17 November 2014 - 21:50 WIB
Tolak BBM Naik, Pos Satpol PP Dibakar Warga
Tolak BBM Naik, Pos Satpol PP Dibakar Warga
A A A
MAKASSAR - Ratusan warga dan mahasiswa yang berunjuk rasa menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) membakar Pos Satpol PP yang berada di Kompleks di Kantor Gubernur Sulsel, dengan bom molotov, Senin malam (17/11/2014).

Tak hanya itu para pengunjuk rasa juga melakukan tindakan anarkistis dengan menyerang beberapa staf pegawai Pemprov Sulsel dengan anak panah. Akibatnya seorang pegawai terluka kena anak panah. Sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Pendidikan Unhas.

Tidak terima dengan hal tersebut anggota Satpol PP dan PNS di lingkup Pemprov Sumsel mengusir para demonstran dengan lemparan batu.

Massa pun keluar berhamburan di Jalan Urip Sumoharjo depan kantor gubernur, sementara kobaran api di pos jaga Satpol PP berhasil dipadamkan.

Bentrokan ini diduga disusupi oleh provokator karena terlihat jelas sejumlah massa bukan dari mahasiswa menyerang ke arah kantor gubernur dengan menggunakan busur.

Dalam bentrokan ini tak terlihat ada upaya dari pihak kepolisian yang terlihat untuk membubarkan aksi massa.
Bentrokan akhirnya usai setelah kedua kubu menarik diri. Bentrokan ini juga menimbulkan kemacetan panjang di Jalan Urip Sumoharjo.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5749 seconds (0.1#10.140)