Dorong Pertumbuhan Wisata, Blue Bird Tambah 100 Armada
A
A
A
SEMARANG - Perusahaan transportasi skala nasional, PT Blue Bird Tbk, memperkuat lini usahanya dengan melakukan penambahan armada taksi untuk wilayah Semarang dan sekitarnya.
Selain untuk melayani kebutuhan sarana transportasi masyarakat, penambahan 100 unit taksi itu diharapkan mampu mendorong pertumbuhan wisata di Kota Semarang. “Selain mempermudah wisatawan yang berkunjung di Semarang, armada baru ini sebagai bentuk komitmen kami berkontribusi untuk peningkatan pelayanan masyarakat,” tutur Direktur PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, kemarin.
Menurut Adrianto, hasil registrasi penduduk Kota Semarang pada 2013 mencapai 1.572.105 jiwa dengan pertumbuhan sebesar 0,83%. Pertumbuhan penduduk yang cukup pesat itu membuat kebutuhan transportasi di Kota Lumpia mengalami peningkatan drastis. Bahkan catatan Blue Bird, sebagian permintaan masyarakat tidak mampu terlayani oleh jumlah armada yang ada.
“Sebagai gambaran pada 2014 ini, Blue Bird menerima pesanan lewat telepon rata-rata 3.425 per hari dengan penyerapan atau yang mampu kami layani sebanyak 3.275,” ujar dia. Karena itu, Blue Bird merasa perlu ada penambahan armada, terlebih permintaan taksi Blue Bird tidak hanya melalui telepon. Banyak dari pengguna jasa transportasi mengambil taksi langsung di jalan atau area publik.
“Saat ini Blue Bird Semarang telah diperkuat 400 unit taksi dengan jumlah pengemudi 595 orang. Adanya penambahan, tentu membutuhkan pool baru di kawasan Tugu, yang tujuannya makin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata dia. Di sisi lain, lanjut Adrianto, dengan penambahan 100 armada secara bertahap dan pool baru akan berdampak pada kesempatan kerja bagi masyarakat Semarang.
“Kami akan rekrut sedikitnya 160 warga di Semarang untuk turut berpartisipasi menunjang operasional taksi ini,” ujarnya. Kabid Pembinaan Industri Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Sapto Giarsito Putratmo menyatakan, keberadaan usaha transportasi, khususnya pengemudi taksi, akan membantu pemerintah dalam mengenalkan sejumlah destinasi wisata.
“Karena pengemudi taksi merupakan ujung tombak sekaligus pemandu bagi wisatawan, khususnya wisatawan asing. Jika pelayanan taksi semakin baik, akan memberi kesan baik pula sehingga harapannya akan banyak wisatawan datang ke Semarang,” kata dia.
Kepala Dishubkominfo Kota Semarang Agus Harmunanto menyambut baik kehadiran armada baru Blue Bird. Pasalnya, selain akan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat Semarang, penambahan armada akan menyelaraskan program transportasi massal yang tengah digalakkan Pemkot Semarang.
“Transportasi massal ini akan kami selalu dorong sehingga masyarakat bisa dimudahkan dalam pelayanan transportasi,” katanya.
Agus joko
Selain untuk melayani kebutuhan sarana transportasi masyarakat, penambahan 100 unit taksi itu diharapkan mampu mendorong pertumbuhan wisata di Kota Semarang. “Selain mempermudah wisatawan yang berkunjung di Semarang, armada baru ini sebagai bentuk komitmen kami berkontribusi untuk peningkatan pelayanan masyarakat,” tutur Direktur PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, kemarin.
Menurut Adrianto, hasil registrasi penduduk Kota Semarang pada 2013 mencapai 1.572.105 jiwa dengan pertumbuhan sebesar 0,83%. Pertumbuhan penduduk yang cukup pesat itu membuat kebutuhan transportasi di Kota Lumpia mengalami peningkatan drastis. Bahkan catatan Blue Bird, sebagian permintaan masyarakat tidak mampu terlayani oleh jumlah armada yang ada.
“Sebagai gambaran pada 2014 ini, Blue Bird menerima pesanan lewat telepon rata-rata 3.425 per hari dengan penyerapan atau yang mampu kami layani sebanyak 3.275,” ujar dia. Karena itu, Blue Bird merasa perlu ada penambahan armada, terlebih permintaan taksi Blue Bird tidak hanya melalui telepon. Banyak dari pengguna jasa transportasi mengambil taksi langsung di jalan atau area publik.
“Saat ini Blue Bird Semarang telah diperkuat 400 unit taksi dengan jumlah pengemudi 595 orang. Adanya penambahan, tentu membutuhkan pool baru di kawasan Tugu, yang tujuannya makin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata dia. Di sisi lain, lanjut Adrianto, dengan penambahan 100 armada secara bertahap dan pool baru akan berdampak pada kesempatan kerja bagi masyarakat Semarang.
“Kami akan rekrut sedikitnya 160 warga di Semarang untuk turut berpartisipasi menunjang operasional taksi ini,” ujarnya. Kabid Pembinaan Industri Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Sapto Giarsito Putratmo menyatakan, keberadaan usaha transportasi, khususnya pengemudi taksi, akan membantu pemerintah dalam mengenalkan sejumlah destinasi wisata.
“Karena pengemudi taksi merupakan ujung tombak sekaligus pemandu bagi wisatawan, khususnya wisatawan asing. Jika pelayanan taksi semakin baik, akan memberi kesan baik pula sehingga harapannya akan banyak wisatawan datang ke Semarang,” kata dia.
Kepala Dishubkominfo Kota Semarang Agus Harmunanto menyambut baik kehadiran armada baru Blue Bird. Pasalnya, selain akan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat Semarang, penambahan armada akan menyelaraskan program transportasi massal yang tengah digalakkan Pemkot Semarang.
“Transportasi massal ini akan kami selalu dorong sehingga masyarakat bisa dimudahkan dalam pelayanan transportasi,” katanya.
Agus joko
(ars)