Amankan Pengunjuk Rasa, Polisi Dikejar Massa

Senin, 17 November 2014 - 13:53 WIB
Amankan Pengunjuk Rasa,...
Amankan Pengunjuk Rasa, Polisi Dikejar Massa
A A A
BANGKALAN - Jajaran Polres Bangkalan, Jawa Timur, mengamankan seorang pengunjuk rasa lantaran dianggap sebagai provokator. Unjuk rasa yang digelar Aliansi LSM dan OKP se-Kabupaten Bangkalan di Kejaksaan Negeri Bangkalan, Senin (17/11/2014) itu ricuh.

Pengunjuk rasa yang ditangkap langsung dibawa ke Mapolres Bangkalan. Mengetahui temannya ditangkap, pengunjuk rasa lain tidak terima. Mereka mengejar polisi yang membawa temannya hingga ke halaman polres.

Untuk menenangkan massa, Kapolres Bangkalan AKBP Soelistiyono turun tangan. Dia keluar dari ruangannya untuk menghalau massa yang emosi.

Massa akhirnya meninggalkan polres seusai temannya dilepas oleh polisi. Kemudian massa bergeser kembali ke Kantor Kejari Bangkalan untuk menyampaikan aspirasi.

"Ada beberapa kasus yang belum diselesaikan hingga saat ini. Kajari Bangkalan Joeli Soelistyanto masih tebang pilih dalam menangani beberapa kasus. Sudah jelas Kajari Bangkalan tidak pantas menduduki bangku yang telah difasilitasi negara," teriak korlap aksi, Nanang Hidayat.

Nanang menuding Kajari Bangkalan sudah tidak menjalankan tugas dengan baik dalam mengusut sejumlah laporan dugaan korupsi. Namun, sayangnya Kajari malah menyebut LSM mandul.

"Yang mandul itu Kajari, bukan LSM. Karena yang dibiayai oleh negara kejaksaan, untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi. LSM hanya membantu kinerja kejaksaan dengan melaporkan adanya dugaan korupsi di lapangan," paparnya.

Sayangnya Kajari Bangkalan Joeli Soelistyanto, sampai berita ini ditulis tidak menemui pengunjuk rasa. Massa hanya ditemui Kasi Pidsus Agus Budianto dan Kasi Intel Beny.

"Saat ini Bapak tidak ada di kantor. Jika ada ucapan yang salah dari Bapak selama ini, kami mohon maaf," terang Agus di hadapan pengunjuk rasa.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7327 seconds (0.1#10.140)