Guru SMP-SMA/K Dituntut Melek IT
Guru SMP-SMA/K Dituntut Melek IT
A
A
A
SLEMAN - Sebanyak 79 guru dan karyawan SMP, SMA, dan SMK se-Sleman mendapatkan Pelatihan Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan (SIAP) Online di Aula Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Sleman kemarin.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, seiring perkembangan teknologi, guru maupun karyawan dituntut mengetahui dan mengerti teknologi informasi (TI). Selain itu, mereka harus bisa memanfaatkannya dalam aplikasi yang bermanfaat, baik dalam proses pembelajaran maupun pelayanan publik. Jadi, bukan hanya akan meningkatkan efektivitas, melainkan juga efisiensi, terutama dalam proses birokrasi.
“Untuk mewujudkan hal ini, tentu diperlukan perhatian dan komitmen, termasuk dengan meningkatkan kapasitas SDM,” ungkap Sri Purnomo kemarin. Dia menjelaskan, selain dengan pelatihan, untuk meningkatkan kualitas aparatur pelaksana pelayanan tersebut juga diadakan diklat, bimtek, dan kursus maupun pelatihan khusus. Sebab, menjadi kewajiban aparat untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
Untuk itu, peserta pelatihan SIAP Online harus serius mengikuti pelatihan ini. Dengan begitu, nantinya mampu mengaplikasikan program yang ada dengan baik dan cepat.“ Saya juga minta agar selurah jajaran pegawai dilingkungan Pemkab Sleman memahami dan mampu menerjemahkan secara saksama setiap kepentingan publik,” tandasnya.
Menurut Sri Purnomo, hal tersebut penting, terlebih kepuasan, transparansi, dan akuntabel menjadi indikator bentuk pelayanan publik yang prima. Hal ini juga menjadi tuntutan dan target penyelenggaraan pemerintahan. “Saya harap program ini dapat memberikan kemudahan pada masyarakat dalam mengakses informasi tentang pendidikan di Sleman,” katanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Sleman Halim Sutono menambahkan, pelatihan ini diikuti 79 peserta. Mereka bukan hanya guru, melainkan juga staf tata usaha SMP dan SMA/SMK, terutama yang bertugas mengaplikasikan program SIAP Online.
Priyo setyawan
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, seiring perkembangan teknologi, guru maupun karyawan dituntut mengetahui dan mengerti teknologi informasi (TI). Selain itu, mereka harus bisa memanfaatkannya dalam aplikasi yang bermanfaat, baik dalam proses pembelajaran maupun pelayanan publik. Jadi, bukan hanya akan meningkatkan efektivitas, melainkan juga efisiensi, terutama dalam proses birokrasi.
“Untuk mewujudkan hal ini, tentu diperlukan perhatian dan komitmen, termasuk dengan meningkatkan kapasitas SDM,” ungkap Sri Purnomo kemarin. Dia menjelaskan, selain dengan pelatihan, untuk meningkatkan kualitas aparatur pelaksana pelayanan tersebut juga diadakan diklat, bimtek, dan kursus maupun pelatihan khusus. Sebab, menjadi kewajiban aparat untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
Untuk itu, peserta pelatihan SIAP Online harus serius mengikuti pelatihan ini. Dengan begitu, nantinya mampu mengaplikasikan program yang ada dengan baik dan cepat.“ Saya juga minta agar selurah jajaran pegawai dilingkungan Pemkab Sleman memahami dan mampu menerjemahkan secara saksama setiap kepentingan publik,” tandasnya.
Menurut Sri Purnomo, hal tersebut penting, terlebih kepuasan, transparansi, dan akuntabel menjadi indikator bentuk pelayanan publik yang prima. Hal ini juga menjadi tuntutan dan target penyelenggaraan pemerintahan. “Saya harap program ini dapat memberikan kemudahan pada masyarakat dalam mengakses informasi tentang pendidikan di Sleman,” katanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Sleman Halim Sutono menambahkan, pelatihan ini diikuti 79 peserta. Mereka bukan hanya guru, melainkan juga staf tata usaha SMP dan SMA/SMK, terutama yang bertugas mengaplikasikan program SIAP Online.
Priyo setyawan
(ars)
Explore More