Main Kapal Kapalan, Bocah TK Tewas Tenggelam di Bengawan Solo
A
A
A
SRAGEN - Bocah taman kanak kanak (TK) Nopan Tio Satriyo Nugroho (5) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Kamis (13/11/2014).
Diduga warga Dukuh Driyan, Desa Gentan Banaran, Kecamatan Plupuh, Sragen ini terpeleset dan tenggelam di sungai sehari sebelumnya.
Sebelum kejadian, korban bermain kapal kapalan dengan sejumlah temannya di bantaran Sungai Bengawan Solo. Tanpa diduga, korban terpeleset dan tercebur ke dalam sungai terpanjang di Pulau Jawa ini.
Teman temannya yang mengetahui lari ketakutan dan memberitahukan kejadian itu kepada warga. Peristiwa tersebut lalu dilaporkan ke Polisi dan tim SAR guna dilakukan pencarian.
“Jenazah korban ditemukan esok harinya sekitar pukul 05.30 WIB,” kata Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Saptiwi, Kamis (13/11/2014).
Mayatnya, kata dia, ditemukan sekitar 15 meter dari lokasi kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Diduga warga Dukuh Driyan, Desa Gentan Banaran, Kecamatan Plupuh, Sragen ini terpeleset dan tenggelam di sungai sehari sebelumnya.
Sebelum kejadian, korban bermain kapal kapalan dengan sejumlah temannya di bantaran Sungai Bengawan Solo. Tanpa diduga, korban terpeleset dan tercebur ke dalam sungai terpanjang di Pulau Jawa ini.
Teman temannya yang mengetahui lari ketakutan dan memberitahukan kejadian itu kepada warga. Peristiwa tersebut lalu dilaporkan ke Polisi dan tim SAR guna dilakukan pencarian.
“Jenazah korban ditemukan esok harinya sekitar pukul 05.30 WIB,” kata Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Saptiwi, Kamis (13/11/2014).
Mayatnya, kata dia, ditemukan sekitar 15 meter dari lokasi kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
(sms)