Balongan Jadi Pelabuhan Internasional

Jum'at, 14 November 2014 - 03:15 WIB
Balongan Jadi Pelabuhan Internasional
Balongan Jadi Pelabuhan Internasional
A A A
INDRAMAYU - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, mendukung rencana Balongan di Kabupaten Indramayu menjadi pelabuhan internasional menggantikan Pelabuhan Cilamaya. Dia menilai, lokasi Pelabuhan Balongan cukup strategis dan bisa menunjang pertumbuhan kawasan Jawa Barat bagian timur

Sebaliknya, Deddy menilai, jika Pelabuhan Cilamaya dipaksakan menjadi pelabuhan internasional, maka berpotensi kerugian yang sangat besar karena di lokasi tersebut terdapat sejumlah aset Pertamina.

"Siapa nanti yang akan menanggung kerugiannya kalau pelabuhan internasional tetap berada di Cilamaya? Alternatifnya harus pindah ke arah timur," kata Deddy Mizwar di sela-sela kunjungannya ke Kawasan Ekowisata Mangrove di Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Kamis (13/11/2014).

Deddy menjelaskan, berdasarkan rekomendasi dari PHE ONWJ, lokasi yang lebih aman dibanding Cilamaya untuk dijadikan pelabuhan internasional adalah di Pelabuhan Balongan. Antara lain, kedalaman laut sangat mendukung dan dibuktikan dengan banyaknya kapal-kapal besar yang bersandar di pelabuhan tersebut.

Di Pelabuhan Balongan, terutama di area timurnya, tidak terdapat pipa-pipa Pertamina. Dengan demikian, tidak perlu memindahkan pipa-pipa tersebut. "Berbeda, jika pelabuhan internasional dibangun di Cilamaya, yang terdapat pipa-pipa milik Pertamina," katanya.

Jika pemindahan pipa Pertamina dilakukan, maka pasokan gas ke PLN dan Pupuk Kujang terhenti selama pemindahan pipa maupun pembangunan pelabuhan. Selain itu, produksi Pertamina yang mencapai 43 ribu barel per hari juga akan berhenti dan menimbulkan risiko kerugian hingga Rp11,6 miliar per hari. "Risikonya cukup tinggi jika tetap dibangun di Cilamaya, siapa yang akan menanggung kerugiannya?," tutur Deddy.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4927 seconds (0.1#10.140)