Maung Bandung Dibawa sampai Mati
A
A
A
Bagi Helmi, 29, seorang seniman tato di Kota Kembang, momentum Persib Bandung menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 adalah penantian pan jang untuk melaksanakan nazar.
Helmi yang telah menggeluti seni tato sejak tahun 2000-an ini mengisahkan, telah bertahun-tahun bernazar, jika Persib juara ISL, akan menggratiskan jasa tatonya kepada seluruh bobotohselama 33 hari. Mengapa tato? Menurut Helmi, tato di tubuh tak hanya sebuah simbol dan ekpresi, tapi juga refleksi kedekatan hati seseorang terhadap sebuah obyek, tokoh, atau tim kesa yang an.
“Awalnya 33 hari saya gratis kan mentato tubuh para bobotoh dengan logo Persib. Namun, saya mem perpanjangnya menjadi 330 hari, sebagai bentuk kecintaan kepada Persib,” kata Helmi. Studio Kimik Tattoo di Jalan Ranggamalela Nomor 13 milik Helmi kini dipenuhi bobotoh. Selama dua hari pasca kemenangaan Persib, setiap hari minimal dua orang datang ke studio ini.
Bahkan 15 bobotohtelah men jadwalkan diri untuk ditato. “Persib telah menjadi bagi an dari kehidupan orang Bandung yang tak ter bantahkan lagi. Dengan tato, kedekataan bobotohakan lebih mengena. Seolah-olah logo Persib yang melekat di tubuh mereka adalah simbol bahwa Persib pun dekat di hati dan bahkan dibawa sampai mati,” tutur dia. Helmi mengaku ada kepuasan tersendiri saat ia menato para tubuh bobotoh.
Tak hanya sekedar menato, energi semangat dan kecintaan para bobotoh yang ditato pun seakan me ra suk ke dalam dirinya. Di singgung mengenai berapa dana yang ia keluarkan untuk jarum suntik dan tinta yang selalu digantinya untuk menato, ia tersenyum dan dengan seder hana Ia berkata, “Bobotoh se jati tidak pernah itung-itung an untuk kemajuan Persib,” ungkap Helmi. Dia mengaku, ada energi lain saat menato tubuh bobotoh dengan logo Persib.
“Energinya lebih besar. Kahatean(masuk ke hati) dan kageutihan(berdarah-darah) pisanlah natona (mentatonya),” ujar dia. Kemarin, Helmi tengah mentato seorang bobotoh, Bejo, 28. Pria ini menato logo Persib Bandung di bagian dada. Bejo memang telah bernazar mentato tubuh jika Persib Bandung menjadi juara ISL 2014.
“Saya bernazar jika Persib ma suk final dan juara, saya me nato tubuh dengan lambang Persib. Berarti sudah ada dua tato Persib di tubuh saya,” kata pria yang hobi menato tubuh ini. Dia mengaku telah mengidam-idamkan mewujudkan nazar ini. Kini, penantian Persib masuk final dan menjuarai LSI dan menato tubuh dengan logo kesebelasan itu terbayar sudah. Tato dipilih Bejo sebagai simbol kedekatan dirinya dengan Persib.
Bagi Bejo, menato tubuh dengan logo Persib merupakan kebanggaan dan kehormatan sebagai warga Kota Bandung. “Logonya melekat di dekat jantung, Persib melekat di hati saya. Terbawa sampai mati,” ujar Bejo yang menato logo Persib di dada kiri dan punggung itu.
Anne Rufaidah
Kota Bandung
Helmi yang telah menggeluti seni tato sejak tahun 2000-an ini mengisahkan, telah bertahun-tahun bernazar, jika Persib juara ISL, akan menggratiskan jasa tatonya kepada seluruh bobotohselama 33 hari. Mengapa tato? Menurut Helmi, tato di tubuh tak hanya sebuah simbol dan ekpresi, tapi juga refleksi kedekatan hati seseorang terhadap sebuah obyek, tokoh, atau tim kesa yang an.
“Awalnya 33 hari saya gratis kan mentato tubuh para bobotoh dengan logo Persib. Namun, saya mem perpanjangnya menjadi 330 hari, sebagai bentuk kecintaan kepada Persib,” kata Helmi. Studio Kimik Tattoo di Jalan Ranggamalela Nomor 13 milik Helmi kini dipenuhi bobotoh. Selama dua hari pasca kemenangaan Persib, setiap hari minimal dua orang datang ke studio ini.
Bahkan 15 bobotohtelah men jadwalkan diri untuk ditato. “Persib telah menjadi bagi an dari kehidupan orang Bandung yang tak ter bantahkan lagi. Dengan tato, kedekataan bobotohakan lebih mengena. Seolah-olah logo Persib yang melekat di tubuh mereka adalah simbol bahwa Persib pun dekat di hati dan bahkan dibawa sampai mati,” tutur dia. Helmi mengaku ada kepuasan tersendiri saat ia menato para tubuh bobotoh.
Tak hanya sekedar menato, energi semangat dan kecintaan para bobotoh yang ditato pun seakan me ra suk ke dalam dirinya. Di singgung mengenai berapa dana yang ia keluarkan untuk jarum suntik dan tinta yang selalu digantinya untuk menato, ia tersenyum dan dengan seder hana Ia berkata, “Bobotoh se jati tidak pernah itung-itung an untuk kemajuan Persib,” ungkap Helmi. Dia mengaku, ada energi lain saat menato tubuh bobotoh dengan logo Persib.
“Energinya lebih besar. Kahatean(masuk ke hati) dan kageutihan(berdarah-darah) pisanlah natona (mentatonya),” ujar dia. Kemarin, Helmi tengah mentato seorang bobotoh, Bejo, 28. Pria ini menato logo Persib Bandung di bagian dada. Bejo memang telah bernazar mentato tubuh jika Persib Bandung menjadi juara ISL 2014.
“Saya bernazar jika Persib ma suk final dan juara, saya me nato tubuh dengan lambang Persib. Berarti sudah ada dua tato Persib di tubuh saya,” kata pria yang hobi menato tubuh ini. Dia mengaku telah mengidam-idamkan mewujudkan nazar ini. Kini, penantian Persib masuk final dan menjuarai LSI dan menato tubuh dengan logo kesebelasan itu terbayar sudah. Tato dipilih Bejo sebagai simbol kedekatan dirinya dengan Persib.
Bagi Bejo, menato tubuh dengan logo Persib merupakan kebanggaan dan kehormatan sebagai warga Kota Bandung. “Logonya melekat di dekat jantung, Persib melekat di hati saya. Terbawa sampai mati,” ujar Bejo yang menato logo Persib di dada kiri dan punggung itu.
Anne Rufaidah
Kota Bandung
(ars)