Petugas Imigrasi Palembang Amankan 9 Warga Afganistan

Selasa, 11 November 2014 - 02:20 WIB
Petugas Imigrasi Palembang Amankan 9 Warga Afganistan
Petugas Imigrasi Palembang Amankan 9 Warga Afganistan
A A A
PALEMBANG - Petugas Imigrasi Klas IA Palembang menangkap sembilan imigran gelap asal Afganistan yang ingin mencari suaka ke Australia. Para imigran itu, masuk ke wilayah Indonesia melalui jalan tikus.

"Mereka berhasil masuk ke Indonesia melalui jalur tikus atau tempat yang tidak memiliki Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)," ujar Kasi Wasdakim Imigrasi Klas I A Palembang Ilmaizul Sapri, kepada wartawan, Senin (10/11/2014).

Ditambahkan dia, kesembilan imigran itu terdiri dari Nametullah Hasan Yadeh (22), Mahdi Hasan (25), Salman Ali Yadeh (26), Alidad (23), Abdul Ahmad (40), Mohammad Mahdi Ibrahim (22), Nametullah Syarifi (20), Najibullah Ali Zodar (22), dan Mohamtulah Tawakulli (16).

“Karena negara mereka konflik, jadi mencari suaka ke negara lain. Namun mereka datang tanpa identitas (paspor), sepertinya melalui jalur tikus, tidak melewati TPI," ungkapnya.

Dari pemeriksaan sementara diketahui, para WNA itu masuk ke Sumatera Selatan, pada 5 November 2014, dan naik travel tanpa arah menuju Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Karena tidak punya uang, sopir menurunkan WNA mereka di jalan.

“Warga yang melihat mengantar mereka ke Polsek Lempuing, dan polisi menghubungi kami. Hari ini mereka sudah kami berikan makan. Setelah diperiksa, sedikit pun mereka tidak memiliki identitas," terangnya.

Dalam dua tiga hari kedepan, pihaknya akan mengirim ke-9 WNA itu ke Jakarta dan International Organization for Migration atau Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

"Mereka akan memutuskan di mana mereka tinggal. Sebab tidak mungkin mereka dideportasi kembali ke negara asal, karena kondisi konflik tadi,” tungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9030 seconds (0.1#10.140)