Polisi Tembak Mati Dua Perampok saat Beraksi

Senin, 10 November 2014 - 17:32 WIB
Polisi Tembak Mati Dua Perampok saat Beraksi
Polisi Tembak Mati Dua Perampok saat Beraksi
A A A
MARTAPURA - Dua anggota kawanan perampok ditembak mati saat beraksi di Indomaret Desa Rejoasri BK 14, Kecamatan Belitang Mulya, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Kedua anggota perampok itu, Wego, (25) warga Desa Margodadi, Kecamatan Semendawai Suku III dan Widodo (23) warga Desa Margodadi, Kecamatan Semendawai Suku III, OKU Timur. Sementara dua rekan lainnya berhasil melarikan diri.

Kasatreskrim Polres OKU Timur AKP Yon Edi Winara mengatakan, perampokan itu terjadi saat Indomaret akan ditutup oleh karyawannya, pada Minggu malam, 9 November 2014.

Namun, disaat yang bersamaan masuk empat orang laki-laki menggunakan penutup wajah. Lalu mereka mengancam kasir dan pegawai lain yang ada di dalam minimarket tersebut.

Ketika itu anggota Reskrim sedang melakukan patroli mendapatkan informasi ada perampokan langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat berada di dekat TKP, kata dia, anggota Reskrim melihat ada empat orang di dalam minimarket itu dengan wajah ditutup.

Anggota Reskrim lalu berusaha menghentikan aksi kawanan penjahat tersebut. Menyadari aksinya diketahui polisi.

Salah satu dari empat tersangka lalu menembakkan senpinya ke arah polisi. Namun untungnya tidak ada anggota yang terluka.

Polisi yang tidak ingin tersangka lolos lalu memberikan tembakan peringatan namun tidak digubris para pelaku.

"Karena tersangka terus melakukan perlawanan akhirnya terjadi baku tembak sekitar 10 menit, polisi lalu berhasil menembak mati dua dari empat tersangka. Dua tersangka lagi yang sudah diketahui indentitasnya sedang dalam pengejaran, " kata Kasatreskrim, Senin (10/11/2014).

Polisi juga berhasil menyita barang bukti (BB) berupa dua bilah golok dan satu pucuk senpi rakitan (senpira) dengan empat amunisi yang masih berada di dalam pistol.

Selain itu ditemukan dua selongsong yang sudah ditembakkan tersangka Wego kepada anggota polisi.

Petugas juga berhasil mengamankan sepeda motor Yamaha RX King tanpa plat nomor dan uang tunai sebanyak Rp300 ribu dari dalam saku tersangka Widodo.

“Untuk sementara kita menduga komplotan penjahat ini merupakan anggota komplotan perampok bersenjata api antar kabupaten. Dalam setiap melancarkan aksinya selalu menggunakan senjata tajam dan senjata api,” timpalnya.

Sedangkan korban Margareta yang bertugas sebagai kasir minimarket kepada polisi mengatakan saat kejadian situasi Indomaret memang sudah sepi karena sudah akan tutup.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6513 seconds (0.1#10.140)