Bandung Lautan Biru

Minggu, 09 November 2014 - 13:04 WIB
Bandung Lautan Biru
Bandung Lautan Biru
A A A
BANDUNG - Kota Bandung dipastikan menjadi “lautan biru” hari ini. Ribuan bobotoh akan menghadiri pesta rakyat di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro untuk merayakan kemenangan Persib Bandung.

Pesta tersebut digelar oleh Dinas Kebu dayaan dan Pariwisata (Dis budpar) Kota Bandung sebagai wujud syukur atas gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 yang telah diraih Persib Bandung . Akan hadir para bobotoh dari seluruh daerah Jawa Barat. Sebelum pesta dimulai, para bobotoh akan mengarak pemain Persib dan trofi ISL 2014 keliling Kota Bandung dengan menggunakan dua bus Bandung Tour on the Bus (Bandros).

Rombongan akan memulai arak-arakan dari depan Mapolda Jabar di Jalan Soekarno-Hatta sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian, rombongan bergerak ke arah timur menuju bunderan Cibiru dan berbelok ke arah Cicaheum. Dari Cicaheum kemudian berbelok ke Jalan Kiaracondong hingga naik ke atas flyover. Kemudian belok ke Jalan Gatot Subroto hingga Ci beu - reum.

Setelah itu masuk ke Jalan Rajawali, Pajajaran, Merdeka, Tamblong, lurus hingga Ahmad Yani menuju Kosambi, berbelok ke Supratman dan berakhir di Gasibu. Wali Kota Bandung Ridwan Ka mil mengatakan selama sekitar tiga jam arak-arakan akan melintasi ruas-ruas jalan dari timur ke barat Kota Bandung.

Tujuannya agar semua warga Kota Kembang dapat melihat trofi ISL 2014 dan para pemain Persib Bandung. “Pertimbangannya diawali dari seputaran Mapolda Jabar agar bersilaturahmi dengan warga di Bandung timur.

Intinya timur dan barat Bandung ter kunjungi oleh ini (pawai kemenangan Persib Bandung),” kata Ridwan kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Was tukancana, kemarin Wali Kota yang akrab disapa Emil ini mengungkapkan, acara dimulai pukul 14.00 WIB de ngan pertimbangan mengurangi poten si kemacetan yang terjadi akibat acara arak-arakan tersebut.

Dengan asumsi pada waktu tersebut, para wisatawan mulai meninggalkan Kota Bandung. “Sehingga dianalisa tidak akan banyak terjadi kemacetan yang bertabrakan dengan arus kendaraan peribadi dari wisa tawan,” ujar Emil. Menurut Emil, selain menggu nakan dua bus Bandros, arakarakan juga akan diikuti oleh arak-arakan mobil hias dari seluruh kecamatan di Kota Bandung.

Selain itu beberapa klub sepeda motor juga akan ikut dalam rombongan. “Mobil bak terbuka dari tiap kecamatan ini akan memuat bobotoh. Masingmasing kecamatan satu mobil saja. Dengan dihias dan ada perkusiperkusian,” ungkap Emil. Guna mengantisipasi k e macetan, Emil mengimbau warga Kota Bandung untuk tidak meng gunakan kendaraan pribadi.

Kalau pun ingin ikut arakarakan, cukup datang ke Gasibu, dan memarkirkan kendaraan di Monumen Perjuangan Rakyat Jabar, Jalan Dipatiukur. Emil juga mengimbau kepada bobotoh yang berada di luar Kota Bandung untuk tak datang ke Kota Bandung. Rencananya piala ISL 2014 dan skuad Persib juga akan diarak ke beberapa kota di Jawa Barat. “Kami usulkan ke PT Persib.

Artinya, piala ini akan sanpai ke wilayah masing-masing. Jadi besok hanya Ban dung Raya saja karena keterbatasan waktu,” ungkap Emil. Kepala Disbudpar Kota Bandung Herlan JS mengatakan, setelah rombongan arak-arakan berakhir di Gasibu depan Gedung Sate, acara akan dilan jutkan dengan makan bersama.

Setelah itu diakhiri dengan pelepasan lampion dan doa bersama. “Syukuran rakyatnya di mulai berupa makan malam tumpengan yang dibawa dari sejumlah kelurahan. Ada hiburan musik juga. Terakhir ada pelepasan lampion berwarna biru se bagai warna kebesaran Persib,” kata Herlan.

Untuk acara hiburan lanjut Herlan rencana digelar di dua panggung di sekitar Gedung Sate. Sejumlah seniman di Kota Bandung akan menjadi pengisi acara. Diantaranya, PHB, Noah, Kuburan, dan PAS band. ”Seniman-seniman lokal Kota Bandung saja,” ujar Herlan. Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Dhafi mengatakan, akan menerjunkan sekitar 3.000 personel untuk mengamankan pesta rakyat.

Sejumlah personel ditempatkan di ruas ruas jalan yang dilalui arak-arakan mulai dari titik awal di Mapolda Jabar hingga finis di Gasibu. “Yang jelas sepanjang jalur itu kami akan turunkan personel cukup banyak. Nanti kami libatkan 40 personel tiap polsek. Ditambah 300 an dari Polres tabes untuk pengamanan diseputar gasibu,”kata Dhafi. Dhafi mengatakan, se jumlah titik di kawasan Gasibu akan dilakukan pengalihan arus. Untuk kendaraan dari arah timur akan diarahkan berbelok di Pusdai Jabar.

“ Di depan Gasibu itu jalur bebas (steril). Yang dari arah timur tetap kami arahkan ke Pusdai. Kalau yang ke Gasibu kendaraan yang memang mau ke Pasteur, di tutup total di depan Pusdai,” ujar dia. Sementara itu untuk masyarakat yang membawa ken daraan pribadi, kepolisian sudah menyiapkan kantung-kantung parkir.

Untuk kendaraan dari arah Pasteur akan diarahkan untuk diparkir di Monumen Perjuangan Rakyat Jabar. Untuk arah timur nanti diarahkan parkir di Pusdai. “Nanti kalau ga nampung bisa parkir di depan Pusdai. Dari arah Bubat (Buah - batu), bisa masuk lewat Merdeka. Kami akan alokasi parkirnya dari Dukomsel sampai kearah Gedung Sate,“ ucapnya.

Bobotoh Sambut Maung Bandung

Ribuan bobotoh suporter Persib Bandung menyambut para punggawa Persib Bandung yang tiba di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, sekitar pukul 12.30 WIB, ke marin. Maung Bandung, jawara ISL 2014 pulang ke Kota Bandung dari Pelambang menggunakan pesawat Hercules Jenis CN 295 yang memiliki kapasitas 70 orang.

Tim besutan Djadjang Nurdjaman tersebut disambut euforia ribuan suporter fanatik. Setelah turun dari pesawat, sang kapten kesebelasan Atep sem pat mengangkat trofi ke langit. Sorak sorai ribuan bobotoh pun terdengar gegap gempita. Selanjutnya, piala dan para punggawa persib diarak melalui jalur Jalan Abdurahman Saleh, Ci hamplas, Wastukancana, Mer deka, Tamblong dan finis di mes Persib Jalan Ahmad Yani.

Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung tampak mengamankan jalur penyambutan dan arakarakan piala serta skuad Persib Bandung. Ribuan sepeda motor bobotoh menyesaki ruas jalan. Di Bandara Husein Sastranegara, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar langsung memotong rambut sesaat setelah turun dari pesawat. Dengan suara serak, Umuh mengatakan, sangat terharu semua orang mencintai dan membela Persib.

“Luar biasa, saya sangat terharu, mulai kami naik pesawat di Palembang hingga sampai ke mes, semua sangat mendukung kami,” kata Umuh. Dia mengemukakan, Maung Bandung akan mendapatkan bonus Rp1 Miliar dari PT Persib Bandung Bermartabat, perusahaan yang menaungi klub Persib Bandung. Begitu juga bonus semua pemain yang ber agama Islam di be rang katkan ke Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah umrah.

“Dari saya pribadi, saya akan berangkatkan pemain untuk ibadah umrah. Secepatnya akan saya atur waktunya dan saya akan liat dulu cuaca disana. Untuk yang non muslim tentu ada bonus lain,” tutur Umuh. Walikota Bandung Ridwan Kamil menuturkan, raihan gelar juara Persib musim ini menjadi catatan sejarah yang akan terus dikenang oleh warga Kota Bandung dan Jawa Barat.

“Persib bukan milik Bandung atau Jabar, tapi Indonesia. Terima kasih untuk pemain, manajer dan ofisial,” kata Emil. Sementara itu, sesampainya di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, para punggawa Maung Bandung menyapa ribuan bobotoh. Jalan Ahmad Yani tutup total. Teriakan dan yel-yel tak henti diserukan para pencinta Persib itu. Hingga sore hari, para bobotoh masih memenuhi lapangan dan tribun di mes Persib yang diguyur hujan.

Dian rosadi/Panji qadhafi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9988 seconds (0.1#10.140)