Tawuran di Makassar, Dua Tewas
A
A
A
MAKASSAR - Tawuran antara warga Jalan Kelapa Tiga, Kelurahan Ballaparang dengan warga Bara Barayya Timur, Makassar, Sulawesi Selatan, menelan korban jiwa.
Dua orang dari kelompok Bara Barayya tewas akibat terkena peluru senapan angin dan dua lainnya masih perawatan intensif di Rumah Sakit Pelamonia, Makassar.
Berdasarkan data kepolisian, dua warga yang tewas itu adalah Ririn (15), warga Jalan Abu Bakar Lambogo, Lorong 10, Kecamatan Makassar. Dia terluka kena busur pada bagian dada. Korban lainnya, Kipli, warga Jalan Kesatuan Nomor 16, Kecamatan Makassar, mengalami luka peluru senapan angin pada dada sebelah kiri.
Sementara, warga yang mendapat perawatan medis akibat luka adalah Andi Mappangara (28), Wahyu (17), Minggu (19), Ade (19), dan Wawan (17). Rata-rata mengalami luka tembak dan dirawat di sejumlah rumah sakit.
Informasi yang diperoleh, peristiwa ini dipicu dendam lama. Tawuran di perbatasan Kecamatan Rappocini dan Kecamatan Makassar ini sudah sering terjadi, Namun, bentrokan pada Jumat (7/11/2014) sore tadi adalah bentrokan terparah.
Menurut Ketua RT setempat, Mukti, awalnya sekelompok pemuda dari arah Bara Barayya Timur melakukan penyerangan ke arah warga Kelapa Tiga. Penyerangan terjadi dua kali dalam sehari, pagi dan malam. Pemuda Kelapa Tiga tidak menerima diserang sehingga melakukan pembalasan.
Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, pihaknya sudah mencari pelaku terkait adanya korban tewas. "Anggota sudah melakukan pengejaran, kita tunggu hasilnya," kata Agus Khaerul.
Dua orang dari kelompok Bara Barayya tewas akibat terkena peluru senapan angin dan dua lainnya masih perawatan intensif di Rumah Sakit Pelamonia, Makassar.
Berdasarkan data kepolisian, dua warga yang tewas itu adalah Ririn (15), warga Jalan Abu Bakar Lambogo, Lorong 10, Kecamatan Makassar. Dia terluka kena busur pada bagian dada. Korban lainnya, Kipli, warga Jalan Kesatuan Nomor 16, Kecamatan Makassar, mengalami luka peluru senapan angin pada dada sebelah kiri.
Sementara, warga yang mendapat perawatan medis akibat luka adalah Andi Mappangara (28), Wahyu (17), Minggu (19), Ade (19), dan Wawan (17). Rata-rata mengalami luka tembak dan dirawat di sejumlah rumah sakit.
Informasi yang diperoleh, peristiwa ini dipicu dendam lama. Tawuran di perbatasan Kecamatan Rappocini dan Kecamatan Makassar ini sudah sering terjadi, Namun, bentrokan pada Jumat (7/11/2014) sore tadi adalah bentrokan terparah.
Menurut Ketua RT setempat, Mukti, awalnya sekelompok pemuda dari arah Bara Barayya Timur melakukan penyerangan ke arah warga Kelapa Tiga. Penyerangan terjadi dua kali dalam sehari, pagi dan malam. Pemuda Kelapa Tiga tidak menerima diserang sehingga melakukan pembalasan.
Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, pihaknya sudah mencari pelaku terkait adanya korban tewas. "Anggota sudah melakukan pengejaran, kita tunggu hasilnya," kata Agus Khaerul.
(zik)