Satu Korban Keracunan Tempe Mendoan Meninggal Dunia

Jum'at, 07 November 2014 - 17:28 WIB
Satu Korban Keracunan Tempe Mendoan Meninggal Dunia
Satu Korban Keracunan Tempe Mendoan Meninggal Dunia
A A A
KULON PROGO - Satu dari empat korban keracunan tempe mendoan di Kabupaten Kulon Progo, meninggal dunia. Jenazah Novi Astuti (6), warga Tirto Desa Hargotirto Kecamatan Kokap, dimakamkan Jumat (7/11/2014). Sementara, ibu dan kedua kakaknya, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Wates.

"Sejak masuk kondisinya paling kritis dan kemarin meninggal," ujar Kepala Ruang ICU RSUD Wates Tarhibul Fuadi.

Saat masuk, korban dalam kondisi koma. Dia bahkan sempat koma dan kejang. Namun, setelah dilakukan perawatan, korban sempat terbebas dari kejang.

Novi Astuti (6) bersama ibunya, Rubini (36), serta dua kakaknya Septini (12) dan Vita Sari (8), mengalami keracunan pada Senin (3/11/2014) setelah mengonsumsi tempe mendoan.

Tepung terigu yang digunakan untuk mendoan tersebut merupakan pemberian tetangga. Saat digoreng, warna tepung berubah menjadi kehitaman.

Selama di IGD, Novi dan kedua kakaknya diberikan perawatan intensif menggunakan alat bantu pernapasan dan ventilator. Kondisi ibunya relatif lebih baik dirawat di bangsal Edelweis.

Sementara, kondisi Septini dan Vita Sari, terus membaik. Dia sudah bisa diajak berkomunikasi dan tidak muntah. Tim medis akan segera memindahkan ke bangsal. Jika dalam satu dua hari membaik, akan diperbolehkan pulang.

Kasi Pengamatan Penyakit Dinas Kesehatan Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan, hingga kini hasil pemeriksaan atas sampel belum keluar. Sampel ini dikirimkan ke Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) Yogyakarta. "Belum keluar, butuh waktu sepekan," jelasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8981 seconds (0.1#10.140)