Blangwir Telat, 17 Kios Pasar Batang Ludes

Kamis, 06 November 2014 - 13:34 WIB
Blangwir Telat, 17 Kios...
Blangwir Telat, 17 Kios Pasar Batang Ludes
A A A
BATANG - Setidaknya 17 kios di Pasar Batang ludes terbakar, Selasa (4/11) dini hari. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek arus listrik.

Menurut sejumlah warga, awalnya api muncul dari salah satu warung makan milik Tutik sekitar pukul 23.30 WIB. Kemudian api menjalar ke kios lainnya yang saling berhimpitan. “Katanya korsleting dari warung makan milik Bu Tutik. Kejadian sekitar pukul 23.30 WIB. Api kemudian membesar dan menyambar lainnya,” ujar Basir, 64, warga Kelurahan Pecarikan, Kecamatan Batang. Ovi, 36, pemilik kios nomor 11, mengaku tidak mengetahui pasti kejadian itu. Saat kejadian, pedagang pakaian itu sedang berada di rumah.

“Saya masih tidur di rumah, dikabari tetangga kalau pasar terbakar. Jadi, saya langsung ke sini, untuk mengeluarkan barang-barang dagangan milik saya,” kata warga Kelurahan Pesalakan itu. Penjaga toko emas Luwes, BudiMulyono, 45. Apididugadari hubungan arus pendek arus listrik dari warung makan kelima deratan yang menghadap utara. “Awalnya masih kecil, tapi dengan cepat membesar. Pemadam telat karena pemadamnya dari Pekalongan. Seharusnya bisa dipadamkan, sebab awalnya api masih kecil,” ujarnya.

Sejumlah toko emas yang ikut terbakar dalam kejadian Selasa malam itu antara lain yakni toko emas Kelinci, Bola Mas, Luwes dan Berkah. “Yang lain toko/kios sembako dan pakaian. Total yang terbakar ada 17 toko/kios,” ujar Ovi. Api yang dengan cepat membesar membuat panik para pemilik kios yang berada di lokasi kejadian. Mereka beramai-ramai mengamankan barang dagangan dengan bantuan sejumlah petugas pemadam kebakaran, polisi, BPBD, tim SAR, serta warga sekitar.

Setidaknya sembilan unit pemadam kebakaran dari Pekalongan dan sekitarnya dikerahkan untuk menjinakkan api. Si jago merah baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB. Kapolres Batang AKBP Widi Atmoko mengatakan, pihaknya belum berani menyimpulkan penyebab kebakaran itu. “Penyebab kebakaran harus dibuktikan secara ilmiah. Sehingga kami menunggu hasil penyelidikan tim Labfor Polda Jateng,” ucapnya kemarin.

Sekda Batang, Nasikhin, mengungkapkan, pemkab juga akan memberikan santunan kepada para korban sesuai dengan kemampuan keuangan Pemkab Batang. Selain itu, pemkab sudah melakukan langkah perbaikan darurat pasar tersebut. “Kita akan lakukan perbaikan darurat pasar tersebut agar bisa digunakan 5 bulan kedepan, sampai pindah kepasar darurat di Kelurahan Kalisari, Kecamatan Batang,” katanya.

Prahayuda febrianto
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5901 seconds (0.1#10.140)