Sumarti Korban Mutilasi di Hong Kong Terkenal Manja

Rabu, 05 November 2014 - 10:39 WIB
Sumarti Korban Mutilasi di Hong Kong Terkenal Manja
Sumarti Korban Mutilasi di Hong Kong Terkenal Manja
A A A
CILACAP - Sumarti Ningsih, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban mutilasi di Hong Kong dikenal dalam keluarganya sebagai sosok yang manja.

Sehingga kabar kematian Sumarti dari Hong Kong membuat kedua orangtuanya, Ahmad Kaliman dan Suratmi sangat terpukul.

Kedua orang tua Sumarti Ningsih masih tidak percaya jika anak ketiganya itu harus meninggalkan mereka untuk selamanya secara tragis.

Diantara keluarga yang berduka Suratmilah yang paling merasakan duka mendalam atas kepergian almarhum Sumarti Ningsih.

Bagi sang ibunda, kemanjaan anaknya Sumarti, diperlihatkan bila sedang bercengkrama bersama.

Selama ini Sumarti kerap meminta dirinya memeluknya saat hendak beranjak tidur, walaupun anaknya ini telah dewasa.

Untuk mengenang kepergian almarhumah, sang ibunda Suratmi kini hanya bisa memandangi beberapa benda peninggalan almarhum yang dibawa dari Hong Kong.

"Sebelum ajal menjemputnya, Sumarti memang meninggalkan beberapa lembar baju dan tas kesayanganya, " ungkap Suratmi, Rabu (5/11/2014).

Anaknya Sumarti Ningsih, kata dia, berangkat ke Hong Kong sepekan setelah lebaran Idul Fitri lalu. Sumarti yang telah berusia 23 tahun ini, ujar dia, sudah bekerja di Hong Kong menjadi TKI untuk ke tiga kalinya.

Namun kali ini anaknya berangkat ke Hong Kong dengan menggunakan visa turis yang berlaku selama 3 bulan.

"Tapi baru dua bulan di Hong Kong kami mendapat kabar jika Sumarti menjadi korban pembunuhan, " kata wanita paruh baya ini.

Suratmi sendiri hingga kini masih terus menunggu kabar kepulangan jenazah putrinya ini dari Hong Kong.

Wanita ini berharap jenazah Sumarti segera dikirim pulang ke kampung halaman untuk dimakamkan dengan layak.

Selain itu, Sumarti menuntut pihak berwajib agar menjatuhkan hukuman seberat beratnya terhadap pelaku pembunuhan keji ini.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8450 seconds (0.1#10.140)