Layaknya Pertandingan Final
A
A
A
PALEMBANG - Playmaker Persib Bandung, Firman Utina menganggap pertandingan melawan Arema Cronus di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, malam ini, layaknya partai final. Arema bisa dikatakan jadi salah satu pesaing terberat Maung Bandung di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Demi tiket final, Firman menyatakan mau tak mau Persib harus bisa melewati hadangan Singo Edan. “Laga ini seperti partai final. Dua tim besar di Tanah Air bertanding untuk mendapatkan kemenangan. Ini juga laga penentuan siapa tim terbaik yang berhak ke final. Kami harus menjaga sprit, mental bertanding dan konsentrasi yang tinggi,” ujar Firman, kemarin.
Pertemuan dengan Arema, bukan kali pertama bagi Persib. Di babak reguler wilayah barat, kedua tim pernah bertemu. Secara head to head, Persib lebih dominan dari Arema. Di putaran pertama, Maung Bandung sukses meraih kemenangan saat laga digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung dan bermain imbang kala melawat ke Stadion Kanjuruhan, Malang.
Meski begitu, Firman menilai hal itu bukan patokan untuk menarik kesimpulan jika Persib akan kembali menorehkan hasil manis, sebab dia yakin Arema yang malam ini dihadapi sudah melakukan sejumlah pembenahan dan persiapan maksimal.
“Kami tak bisa menilai kekuatan lawan karena masing-masing sudah tahu kekuatan dan kelemahan. Jadi besok (hari ini), kami fokus sama tim untuk mempersiapan segala sesuatunya, mulai dari mental, spirit dan fisik,” katanya.
Lebih dari itu, Firman berharap, Persib dan Arema dapat menyuguhkan tontotan sepak bola yang menarik dan menghibur. “Saya berharap pertandingan nanti benarbenar dapat memberikan suguhan yang menarik bagi pecinta sepak bola, khususnya buat pecinta Persib dan Arema. Jadi, kami berharap laga benarbenar berjalan fair play,” harapnya.
Selain Arema, pemilik nomor punggung 15 di Persib, menilai Persipura Jayapura sebagai klub favorit juara.
Muhammad Ginanjar
Demi tiket final, Firman menyatakan mau tak mau Persib harus bisa melewati hadangan Singo Edan. “Laga ini seperti partai final. Dua tim besar di Tanah Air bertanding untuk mendapatkan kemenangan. Ini juga laga penentuan siapa tim terbaik yang berhak ke final. Kami harus menjaga sprit, mental bertanding dan konsentrasi yang tinggi,” ujar Firman, kemarin.
Pertemuan dengan Arema, bukan kali pertama bagi Persib. Di babak reguler wilayah barat, kedua tim pernah bertemu. Secara head to head, Persib lebih dominan dari Arema. Di putaran pertama, Maung Bandung sukses meraih kemenangan saat laga digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung dan bermain imbang kala melawat ke Stadion Kanjuruhan, Malang.
Meski begitu, Firman menilai hal itu bukan patokan untuk menarik kesimpulan jika Persib akan kembali menorehkan hasil manis, sebab dia yakin Arema yang malam ini dihadapi sudah melakukan sejumlah pembenahan dan persiapan maksimal.
“Kami tak bisa menilai kekuatan lawan karena masing-masing sudah tahu kekuatan dan kelemahan. Jadi besok (hari ini), kami fokus sama tim untuk mempersiapan segala sesuatunya, mulai dari mental, spirit dan fisik,” katanya.
Lebih dari itu, Firman berharap, Persib dan Arema dapat menyuguhkan tontotan sepak bola yang menarik dan menghibur. “Saya berharap pertandingan nanti benarbenar dapat memberikan suguhan yang menarik bagi pecinta sepak bola, khususnya buat pecinta Persib dan Arema. Jadi, kami berharap laga benarbenar berjalan fair play,” harapnya.
Selain Arema, pemilik nomor punggung 15 di Persib, menilai Persipura Jayapura sebagai klub favorit juara.
Muhammad Ginanjar
(ftr)