Orangtua Sumarti Ningsih Shock Dengar Putrinya Dibunuh
A
A
A
CILACAP - Orangtua Sumarti Ningsih, Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibunuh di Hong Kong, shock mendengar kabar kematian putrinya.
Sumarti Ningsih, WNI yang menjadi korban pembunuhan di Hongkong diketahui berasal dari Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kabar kematian Sumarti Ningsih, TKW yang menjadi korban pembunuhan di Hong Kong membuat Ahmad Kaliman dan Sumarti shock. Kedua orangtua korban menerima kabar kematian putrinya pada Senin (3/11/2014) sore, setelah aparat kepolisian memberitahukan peristiwa ini.
Menurut ayah korban, Ahmad Kaliman, korban yang mengaku bekerja sebagai karyawan sebuah restoran di Hong Kong ini berencana pulang pada tanggal 2 November 2014 kemarin.
Bahkan, saat berkomunikasi terakhir kali, Sumarti Ningsih tidak menunjukkan gelagat aneh. Korban juga sempat mengirim uang ke kampung halamannya sepekan lalu.
"Korban selama ini jadi tulang punggung ekonomi keluarga," kata Ahmad Kaliman, Senin (3/11/2014).
Kaliman dan istrinya berharap, jenazah Sumarti Ningsih bisa dibawa pulang ke kampung halaman.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria Inggris berusia 29 tahun dituduh membunuh dua perempuan di Hong Kong, yang salah satunya merupakan warga Indonesia.
Belakangan diketahui bahwa wanita Indonesia yang dibunuh di Hong Kong oleh bankir Inggris itu bernama Sumarti Ningsih (25).
Sumarti Ningsih, WNI yang menjadi korban pembunuhan di Hongkong diketahui berasal dari Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kabar kematian Sumarti Ningsih, TKW yang menjadi korban pembunuhan di Hong Kong membuat Ahmad Kaliman dan Sumarti shock. Kedua orangtua korban menerima kabar kematian putrinya pada Senin (3/11/2014) sore, setelah aparat kepolisian memberitahukan peristiwa ini.
Menurut ayah korban, Ahmad Kaliman, korban yang mengaku bekerja sebagai karyawan sebuah restoran di Hong Kong ini berencana pulang pada tanggal 2 November 2014 kemarin.
Bahkan, saat berkomunikasi terakhir kali, Sumarti Ningsih tidak menunjukkan gelagat aneh. Korban juga sempat mengirim uang ke kampung halamannya sepekan lalu.
"Korban selama ini jadi tulang punggung ekonomi keluarga," kata Ahmad Kaliman, Senin (3/11/2014).
Kaliman dan istrinya berharap, jenazah Sumarti Ningsih bisa dibawa pulang ke kampung halaman.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria Inggris berusia 29 tahun dituduh membunuh dua perempuan di Hong Kong, yang salah satunya merupakan warga Indonesia.
Belakangan diketahui bahwa wanita Indonesia yang dibunuh di Hong Kong oleh bankir Inggris itu bernama Sumarti Ningsih (25).
(zik)