Pesawat Asing Dipaksa Mendarat di Kupang
Pesawat Asing Dipaksa Mendarat di Kupang
A
A
A
KUPANG - Dua pesawat Sukhoi milik TNI Angkatan Udara Republik Indonesia kembali menggiring sebuah pesawat asing. Pesawat tersebut dipaksa mendarat di Pangkalan Udara (Lanud) El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (3/11/2014).
Pesawat bermesin jet Gulfstream IV dengan nomor penerbangan HZ-103 dari Singapura tujuan Australia terdeteksi radar karena melintasi wilayah Indonesia tanpa izin dan akhirnya disergap pada jarak 150 km Timur Laut Kupang di ketinggian 41 ribu kaki dengan kecepatan 450 kts.
Danlanud El Tari Kupang Kolonel Andy Wijaya menyatakan, penangkapan pesawat asing tersebut masih berada di atas wilayah udara Indonesia. "Dalam pengejaran, pesawat sempat menggunakan kecepatan maksimal sehingga terjadi suara ledakan namun penangkapan dilakukan di wilayah Indonesia," jelasnya.
Dari Informasi yang dihimpun, pesawat asing itu berasal dari Arab Saudi dengan tujuan penerbangan ke Australia dari Filipina. Pesawat itu mengangkut 13 penumpang, termasuk enam kru dan pilot. Tujuh orang di antaranya warga negara Arab Saudi.
Kini 13 kru dan penumpang pesawat asing tersebut sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak berwajib di Lanud El Tari Kupang untuk mengetahui misi mereka lantaran melintasi wilayah Indonesia tanpa izin.
Pesawat bermesin jet Gulfstream IV dengan nomor penerbangan HZ-103 dari Singapura tujuan Australia terdeteksi radar karena melintasi wilayah Indonesia tanpa izin dan akhirnya disergap pada jarak 150 km Timur Laut Kupang di ketinggian 41 ribu kaki dengan kecepatan 450 kts.
Danlanud El Tari Kupang Kolonel Andy Wijaya menyatakan, penangkapan pesawat asing tersebut masih berada di atas wilayah udara Indonesia. "Dalam pengejaran, pesawat sempat menggunakan kecepatan maksimal sehingga terjadi suara ledakan namun penangkapan dilakukan di wilayah Indonesia," jelasnya.
Dari Informasi yang dihimpun, pesawat asing itu berasal dari Arab Saudi dengan tujuan penerbangan ke Australia dari Filipina. Pesawat itu mengangkut 13 penumpang, termasuk enam kru dan pilot. Tujuh orang di antaranya warga negara Arab Saudi.
Kini 13 kru dan penumpang pesawat asing tersebut sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak berwajib di Lanud El Tari Kupang untuk mengetahui misi mereka lantaran melintasi wilayah Indonesia tanpa izin.
(zik)
Explore More