Warga Perbatasan Indonesia-Malaysia Mulai Dapat Sinyal
A
A
A
MAHAKAM ULU - Warga daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, tidak lama lagi akan bisa menikmati sinyal telekomunikasi. Base Transceiver Station (BTS) yang ada di Desa Tiong Ohang, dan dibangun sejak tahun 2012 itu, akan segera dioperasikan.
"Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu telah menyiapkan anggaran Rp2 miliar untuk mengoperasikan pembangkit listrik atau genset. Genset ini untuk menyuplai listrik ke sebuah BTS yang ada di Desa Tiong Ohang," ujar Penjabat Bupati Mahakam Ulu MS Ruslan, kepada wartawan, Senin (3/11/2014).
Ditambahkan dia, dana Rp2 miliar itu hanya akan digunakan hingga akhir 2014. Sedangkan untuk tahun 2015, pemerintah akan menganggarkan secara terus menerus.
"Dana Rp2 miliar ini cukup sampai akhir tahun 2014. Dan tahun depan, akan kita anggarkan terus. Sehingga, BTS itu bisa hidup 24 jam," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, selain tower yang dibangun tahun 2012 dan belum bisa digunakan itu, masih ada satu BTS lagi yang dibangun. BTS yang kedua di daerah perbatasan itu, dibangun tahun 2013. Senada, BTS ini juga belum bisa digunakan.
Diskominfo Kaltim juga sedang membangun satu tower BTS lagi, di Desa Long Lunuk, Kabupaten Long Pahangai, dan akan tuntas pada Desember 2014. Belum berfungsinya BTS di daerah perbatasan itu, sangat menyulitkan kehidupan warga perbatasan.
"Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu telah menyiapkan anggaran Rp2 miliar untuk mengoperasikan pembangkit listrik atau genset. Genset ini untuk menyuplai listrik ke sebuah BTS yang ada di Desa Tiong Ohang," ujar Penjabat Bupati Mahakam Ulu MS Ruslan, kepada wartawan, Senin (3/11/2014).
Ditambahkan dia, dana Rp2 miliar itu hanya akan digunakan hingga akhir 2014. Sedangkan untuk tahun 2015, pemerintah akan menganggarkan secara terus menerus.
"Dana Rp2 miliar ini cukup sampai akhir tahun 2014. Dan tahun depan, akan kita anggarkan terus. Sehingga, BTS itu bisa hidup 24 jam," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, selain tower yang dibangun tahun 2012 dan belum bisa digunakan itu, masih ada satu BTS lagi yang dibangun. BTS yang kedua di daerah perbatasan itu, dibangun tahun 2013. Senada, BTS ini juga belum bisa digunakan.
Diskominfo Kaltim juga sedang membangun satu tower BTS lagi, di Desa Long Lunuk, Kabupaten Long Pahangai, dan akan tuntas pada Desember 2014. Belum berfungsinya BTS di daerah perbatasan itu, sangat menyulitkan kehidupan warga perbatasan.
(san)