Doa Penderita Kusta untuk Asia Pananrangi

WATAMPONE - Doa para penderita kusta mengiringi keberangkatan Asia Pananrangi, salah seorang nominator 10 Besar MNCTV Pahlawan untuk Indonesia 2014, ke Jakarta.

Asia Pananrangi, salah seorang nominator 10 besar MNCTV Pahlawan untuk Indonesia 2014 (MPUI 2014) asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, berangkat dan dilepas dengan prosesi adat Bugis Bone oleh keluarga dan puluhan penderita kusta. Mereka berharap Asia Pananrangi dapat memenangkan kompetisi tersebut.

Keluarga besar dan puluhan penderita kusta mendatangi rumah Asia Pananrangi di Desa Apala, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/11/2014).

Kedatangan mereka untuk menghadiri dan memberikan doa restu pada Asia Pananrangi agar meraih juara dan menjadi yang terbaik pada acara MPUI 2014.

Acara persiapan dan pemberangkatan tersebut digelar dengan prosesi adat Bugis Bone, yang disebut dengan Mappasawe Posi Bola dan Mappaompo Mappalisu, yang berarti memohon pada Allah agar diberi keselamatan berangkat dan pulang dengan meraih kesuksesan. Prosesi adat tersebut dipimpin langsung oleh seorang bissu yang bergelar Puang Lolo.

Sebelum prosesi adat digelar, Asia dan keluarga mengemas pakaian yang akan dibawa ke Jakarta. Kemudian, Asia disuapi oleh keluarga dengan makanan khas Bone yang sudah diberi mantra oleh sang bissu.

Setelah itu, Asia bersalaman memohon maaf sekaligus meminta doa restu dari orangtua dan keluarga. Hal tersebut dimaksudkan agar Asia diberi kesehatan dan tidak ada aral yang menghalangi langkah Asia ke Jakarta.

Kehadiran puluhan penderita kusta yang berasal dari Dusun Lerang Dua, Desa Abbumpungeng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone ini membuat Asia Pananrangi cukup terharu. Karena, berkat mereka, Asia dapat menjadi salah seorang nominator MNCTV Pahlawan untuk Indonesia 2014.

Salah seorang mantan penderita kusta, Abdul Rasyid, yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan, sosok Asia Pananrangi bagaikan malaikat yang diutus Allah untuk datang ke kampungnya memberikan pertolongan dan semangat hidup bagi 550 penderita kusta.

"Berkat kehadiran Asia di tengah-tengah kami, membuat kami bangkit dan percaya diri untuk berbaur dengan masyarakat pada umumnya," ujarnya.

Asia Pananrangi mengaku bahwa sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menghadapi kompetisi MPUI 2014 tersebut. Dia berharap doa dan restu dari seluruh masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya dan khususnya masyarakat Kabupaten Bone.

"Saya berjanji akan melanjutkan sejumlah program-program yang masih tertunda lantaran faktor biaya, khususnya pada sekolah yang masih perlu perbaikan," kata Asia.