Tolak BBM Naik, Aktivis FMN UMP Turun ke Jalan
A
A
A
PALEMBANG - Aktivis Front Mahasiswa Nasional (FMN) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) menggelar aksi demo, menolak rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut mahasiswa, kenaikan harga BBM akan mengakibatkan ekonomi masyarakat semakin sulit, termasuk mahasiswa. Kenaikan harga BBM disetiap kepemimpinan Presiden, merupakan cerminan buruk tata niaga migas di Indonesia.
"Kami menolak kenaikan BBM, karena akan berimbas luas pada kehidupan ekonomi masyarakat, apalagi kelas buruh. Kenaikan BBM akan membuat biaya pendidikan kian mahal," ungkap Koordinator Aksi FMN UMP Januarto Manrizal, Jumat (31/10/2014).
Ditambahkan dia, opsi kenaikan harga BBM bukan menjadi solusi, apalagi untuk masyarakat. Sebenarnya, kenaikan harga BBM dapat dihindari pemerintah, dengan cara menata ulang tata niaga migas di Indonesia.
"Presiden Jokowi harus memiliki kebijakan strategis dalam pengelolaan migas Indonesia. Karena opsi menaikkan harga bukan menjadi solusi bagi masyarakat yang semakin sulit saat ini," terang mahasiswa FKIP UMP ini.
Setelah menggelar aksi di kampus, para mahasiswa juga menggelar aksi di DPRD Sumsel, guna mengajak wakil rakyat untuk melakukan aksi moril penolakan harga BBM.
Menurut mahasiswa, kenaikan harga BBM akan mengakibatkan ekonomi masyarakat semakin sulit, termasuk mahasiswa. Kenaikan harga BBM disetiap kepemimpinan Presiden, merupakan cerminan buruk tata niaga migas di Indonesia.
"Kami menolak kenaikan BBM, karena akan berimbas luas pada kehidupan ekonomi masyarakat, apalagi kelas buruh. Kenaikan BBM akan membuat biaya pendidikan kian mahal," ungkap Koordinator Aksi FMN UMP Januarto Manrizal, Jumat (31/10/2014).
Ditambahkan dia, opsi kenaikan harga BBM bukan menjadi solusi, apalagi untuk masyarakat. Sebenarnya, kenaikan harga BBM dapat dihindari pemerintah, dengan cara menata ulang tata niaga migas di Indonesia.
"Presiden Jokowi harus memiliki kebijakan strategis dalam pengelolaan migas Indonesia. Karena opsi menaikkan harga bukan menjadi solusi bagi masyarakat yang semakin sulit saat ini," terang mahasiswa FKIP UMP ini.
Setelah menggelar aksi di kampus, para mahasiswa juga menggelar aksi di DPRD Sumsel, guna mengajak wakil rakyat untuk melakukan aksi moril penolakan harga BBM.
(san)