Penumpang Becak Tewas Ditabrak Avanza
A
A
A
MEDAN - Rahayu Dewi (65) penumpang becak, tewas seketika ditabrak mobil Avanza Hitam BK 1329 QM di Jalan Letda Sujono persisnya di depan Aksara Plaza, Rabu (29/10/2014) sekira pukul 06.15 WIB.
Sebelum kejadian nahas itu, warga Jalan Lubuk Kuda, Lorong Selamat, Kelurahan Sei Kera Hulu, Medan Perjuangan yang menumpang becak dayung ini diketahui sedang menawar harga ongkos untuk kembali ke rumahnya.
Namun pengendara Avanza yang diketahui bernama Arif (25) warga Tandem, Binjai langsung menghantam korban beserta becak dayung.
Diduga Arif dalam keadaan mabuk ketika mengendarai mobil rental milik M Rozi warga Pancur Batu itu. Lantaran karena luka di bagian kepala sangat serius, Rahayu Dewi menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian.
Selanjutnya warga dan petugas Lantas Polsekta Percut Seituan langsung mengevakuasi korban ke RSUD Dr Pirngadi Medan.
Arif dan rekannya Zufri (31) warga Tanjung Anom, Sunggal yang berada dalam mobil sempat ingin melarikan diri. Namun gagal karena belasan warga di lokasi kejadian menghadangnya. Tak terelak lagi Avanza Hitam ini pun hancur dirusak massa dan Arif babak belur dihajar warga.
Untuk menghindari amukan warga yang semakin beringas Arif dan Zufri langsung diamankan ke Pos Lantas Polsekta Percut Seituan yang hanya berjarak 50 meter dari lokasi kejadian.
Di ruang tahanan Lantas Polsekta Percut Seituan Arif mengaku tidak dalam keadaan mabuk saat mengemudikan Avanza Hitam itu.
Pria ini berdalih hanya kurang tidur hingga becak dayung dan penumpangnya bisa ditabraknya hingga meninggal dunia.
"Aku berani sumpah bang, aku enggak mabuk saat nyetir mobil. Cuma aku kurang tidur saja bang makanya enggak nampakku ada orang di depan. Ya langsung kutabrak bang. Ya lumanyan kencang lah bang aku bawa mobil makanya sampai meninggal dunia. Becaknya pun hancur juga itu bang," ujar Arif dari balik sel tahanan Pos Lantas Percut Seituan, Rabu (29/10/2014) siang.
Sebelum kejadian nahas itu, warga Jalan Lubuk Kuda, Lorong Selamat, Kelurahan Sei Kera Hulu, Medan Perjuangan yang menumpang becak dayung ini diketahui sedang menawar harga ongkos untuk kembali ke rumahnya.
Namun pengendara Avanza yang diketahui bernama Arif (25) warga Tandem, Binjai langsung menghantam korban beserta becak dayung.
Diduga Arif dalam keadaan mabuk ketika mengendarai mobil rental milik M Rozi warga Pancur Batu itu. Lantaran karena luka di bagian kepala sangat serius, Rahayu Dewi menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian.
Selanjutnya warga dan petugas Lantas Polsekta Percut Seituan langsung mengevakuasi korban ke RSUD Dr Pirngadi Medan.
Arif dan rekannya Zufri (31) warga Tanjung Anom, Sunggal yang berada dalam mobil sempat ingin melarikan diri. Namun gagal karena belasan warga di lokasi kejadian menghadangnya. Tak terelak lagi Avanza Hitam ini pun hancur dirusak massa dan Arif babak belur dihajar warga.
Untuk menghindari amukan warga yang semakin beringas Arif dan Zufri langsung diamankan ke Pos Lantas Polsekta Percut Seituan yang hanya berjarak 50 meter dari lokasi kejadian.
Di ruang tahanan Lantas Polsekta Percut Seituan Arif mengaku tidak dalam keadaan mabuk saat mengemudikan Avanza Hitam itu.
Pria ini berdalih hanya kurang tidur hingga becak dayung dan penumpangnya bisa ditabraknya hingga meninggal dunia.
"Aku berani sumpah bang, aku enggak mabuk saat nyetir mobil. Cuma aku kurang tidur saja bang makanya enggak nampakku ada orang di depan. Ya langsung kutabrak bang. Ya lumanyan kencang lah bang aku bawa mobil makanya sampai meninggal dunia. Becaknya pun hancur juga itu bang," ujar Arif dari balik sel tahanan Pos Lantas Percut Seituan, Rabu (29/10/2014) siang.
(sms)