PB PON 2016 Kedepankan Esensi

Rabu, 29 Oktober 2014 - 14:34 WIB
PB PON 2016 Kedepankan Esensi
PB PON 2016 Kedepankan Esensi
A A A
BANDUNG - Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 menjanjikan upacara pembukaan dan penutupan yang unik, tapi tanpa kemeriahan yang glamor. Esensi penyelenggaraan PON sebagai ajang prestius olahraga di Indonesia, lebih dikedepkan panitia.

Ketua IPB PON XIX/2016 Ahmad Hadadi mengatakan, selaku tuan rumah pihaknya akan terus membenahi persiapan Jabar agar sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Meski demikian, pihaknya mengaku perhelatan PON 2016 di Jabar tidak akan menonjolkan hal-hal yang gemerlap dan penuh kemewahan. Melainkan akan menonjolkan keunikan dan suasana berkesan bagi masyarakat.

“PB PON sudah mempersiapkan pembukaan dan penutupan yang rencananya akan di gelar di Stadion Utama Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) jauh-jauh hari. Pada acara pembukaan kami akan mengemas secara kreatif dan unik menampilkan sisi seni dan budaya Jawa Barat, serta merangkul komunitas dan pehobi yang ada di Jabar,” ungkapnya.

Selanjutnya ia menekankan, pada prosesi pembukaan gelaran PON tidak perlu menonjolkan sisi glamour yang terkesan menghamburkan anggaran. Akan tetapi, konsep tepat, efektif dan efisien harus lebih dikedepankan. Namun yang terpenting adalah sensi multievent PON ke-19 itu sampai kepada masyarakat.

“Yang terpenting kan esensi dari penyelenggaraan PON ini tersampaikan dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Seni dan budaya akan dikedepankan, tontonan menarik bagi rakyat, adapula hiburan bagi kawula muda,” katanya.

Menurut Hadadi, semua persiapan pembukaan PON 2016, bergerak dinamis. Untuk itu, PB PON juga memastikan kesiapan SDM yang akan dilibatkan sehingga bisa menumbuhkan kinerja penyelenggaraan yang positif.

Selain itu, fokus pembenahan venue pertandingan juga tenah disempurnakan. Baik itu pembangunan baru ataupun renovasi.

Tidak terlepas juga persiapan teknis akomodasi bagi kontingen peserta PON mulai dari transpotasi dan akomodasi lainnya selama berada di lokasi pertandingan.

“Pusat penyelenggaraan di Bandung Raya, semua kontingen akan tiba di Bandung. Bagi cabang tertentu selanjutnya disebar ke 11 kabupaten/kota lain yang juga dipercaya jadi penyelenggaraan,” ujarnya.

Panji Qadhafi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6034 seconds (0.1#10.140)