Seorang Jamaah Haji asal Bantul Suspect MERS

Selasa, 28 Oktober 2014 - 20:11 WIB
Seorang Jamaah Haji...
Seorang Jamaah Haji asal Bantul Suspect MERS
A A A
BANTUL - Seorang jamaah haji asal Kabupaten Bantul kini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSP) dr Sardjito karena diduga terjangkit (suspect) virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Pasien tersebut sebelumnya dirawat di RS Nur Hidayah, Kecamatan Jetis.

Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan (DInkes) Bantul, dr Pramudi mengakui hal tersebut.

Namun demikian dia belum berani memastikan apakah salah seorang jamaah haji tersebut terjangkit virus MERS atau tidak. Karena dia mengklaim setiap jamaah haji yang menderita demam tinggi pasti diduga MERS.

“Iya kalau pulang dari tanah suci seperti itu pasti dicurigai terjangkit virus MERS,”ujarnya, Selasa (28/10/2014).

Ditanya siapa pasien tersebut, Pramudi enggan mengungkapkannya. Pramudi mengaku, sampai saat ini pihaknya masih menunggu kepastian apakah memang pasien dari Bantul tersebut sakit karena apa.

Karena berdasarkan prosedur, jika ada pasien yang terjangkit virus MERS maka pihak rumah sakit Sardjito akan memberitahukan kepada Dinkes DIY dan diteruskan ke Dinkes Bantul.

Pramudi mengatakan, sesuai prosedur, pihak Dinkes Bantul memang melakukan pengawasan selama dua minggu terhadap jamaah haji yang baru pulang dari ibadah haji di Mekkah.

Dan dalam pengawasan kali ini, ada salah seorang jamaah haji yang menderita panas tinggi sehingga untuk langkah antisipasinya harus dirawat di rumah sakit. “Pasiennya sebelumnya dirujuk dari RS Nur Hidayah,” paparnya.

Pihak Rumah Sakit Nur Hidayah mengakui jika memang ada pasien yang mereka rujuk ke Sardjito.

Namun pihaknya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut siapa dan sejak kapan pasien tersebut dirawat di RS Nur Hidayah dengan alasan kerahasiaan pasien.

“Kami masih menunggu hasilnya dari Sardjito dan juga instruksi dari Direktur,” ujar Humas RS Nur Hidayah, Kuncoro ketika dihubungi melalui nomor teleponnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0864 seconds (0.1#10.140)