Dua Hektare Ladang Palawija Ludes Terbakar

Selasa, 28 Oktober 2014 - 12:18 WIB
Dua Hektare Ladang Palawija...
Dua Hektare Ladang Palawija Ludes Terbakar
A A A
GARUT - Kebakaran di sekitar Gunung Haruman, Garut, Jawa Barat, meludeskan dua hektare ladang palawija. Tidak ada pohon di hutan milik Perum Perhutani yang terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi kemarin sore.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut TB Agus mengatakan, api berhasil dipadamkan sebelum mencapai kawasan hutan.

"Tidak ada pohon atau hutan di atas gunung yang terbakar. Apinya segera berhasil dipadamkan oleh petugas dari Muspika setempat dan masyarakat," kata Agus, Selasa (28/10/2014).

Berdasarkan investigasi pihaknya, kebakaran kemarin hanya menghanguskan ladang palawija dan areal pertanian lain milik petani yang tinggal di sekitar Gunung Haruman, Kampung Bongborotan, Desa Karanganyar, Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat. Luas ladang yang hangus kurang lebih mencapai dua hektare (ha).

"Kebakaran hanya melanda ladang palawija di sekitar kaki gunung. Nilai kerugiannya belum diketahui."

Penyebab kebakaran disebabkan hal sepele, yaitu berawal dari para petani yang membakar sisa-sisa sampah ladang atau bagian dari tanaman yang mengering. Sebelum memastikan proses pembakaran sampah-sampah dari ladang mereka selesai, para petani ini pulang ke rumahnya masing-masing.

"Mereka awalnya membakar ilalang kering dan pohon-pohon kering. Jadi bukan membakar untuk memperluas lahan. Hanya membakar sampah saja. Namun mereka tidak teliti, sebelum selesai membakar sampahnya, mereka malah pulang. Akibatnya, secara tidak diketahui api merambat dan melumat ladang garapan mereka," ungkapnya.

Kebakaran diketahui dari adanya gumpalan asap yang membumbung tinggi dari sekitar kaki salah satu gunung di wilayah utara Garut ini. Masyarakat yang melihatnya, langsung melaporkan hal tersebut kepada aparat pemerintahan dan instansi terdekat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9722 seconds (0.1#10.140)