Penertiban PKL di Pantai Losari Ricuh
A
A
A
MAKASSAR - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di anjungan Pantai Losari, Makassar pada Minggu pagi ini berlangsung ricuh. Kericuhan terjadi karena para PKL ini menolak untuk ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar dan mengadakan demonstrasi.
Bahkan salah satu PKL memaki petugas Satpol PP yang akan menertibkan dagangannya. Namun aksi tersebut berhenti dengan sendirinya setelah dibiarkan oleh petugas.
Aksi penolakan PKL itu lantaran menilai Pemerintah Kota Makassar seenaknya memberlakukan peraturan sepihak.
Pemkot Makassar dinilai merampas hak ratusan PKL yang sering mangkal di sepanjang Pantai Losari, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Menurut salah satu PKL Firdaus, mereka kecewa terhadap tindakan yang dilakukan oleh pemerintah setempat karenanya akan terus melanjutkan perjuangan hingga ke tingkat DPRD Provinsi.
“Ratusan pedagang akan terus menggelar aksi serupa hingga adanya penyelasaian atau mendapatkan tempat baru untuk dagangan mereka, “ ungkap dia, Minggu (26/10/2014).
Sedangkan salah satu pengunjung Indah mengatakan, keberadaan PKL di anjungan Pantai Losari merupakan daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Karena selain berolaraga masyarakat juga bisa berbelanja.
Sementara itu Pemerintah Kota Makassar akan terus melakukan penertiban PKL tiap minggu pagi. Ini dilakukan demi kenyamanan pengunjung.
Karena di sepanjang Anjungan Pantai Losari merupakan tempat car free day bukan diperuntuhkan bagi PKL untuk berjualan.
Bahkan salah satu PKL memaki petugas Satpol PP yang akan menertibkan dagangannya. Namun aksi tersebut berhenti dengan sendirinya setelah dibiarkan oleh petugas.
Aksi penolakan PKL itu lantaran menilai Pemerintah Kota Makassar seenaknya memberlakukan peraturan sepihak.
Pemkot Makassar dinilai merampas hak ratusan PKL yang sering mangkal di sepanjang Pantai Losari, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Menurut salah satu PKL Firdaus, mereka kecewa terhadap tindakan yang dilakukan oleh pemerintah setempat karenanya akan terus melanjutkan perjuangan hingga ke tingkat DPRD Provinsi.
“Ratusan pedagang akan terus menggelar aksi serupa hingga adanya penyelasaian atau mendapatkan tempat baru untuk dagangan mereka, “ ungkap dia, Minggu (26/10/2014).
Sedangkan salah satu pengunjung Indah mengatakan, keberadaan PKL di anjungan Pantai Losari merupakan daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Karena selain berolaraga masyarakat juga bisa berbelanja.
Sementara itu Pemerintah Kota Makassar akan terus melakukan penertiban PKL tiap minggu pagi. Ini dilakukan demi kenyamanan pengunjung.
Karena di sepanjang Anjungan Pantai Losari merupakan tempat car free day bukan diperuntuhkan bagi PKL untuk berjualan.
(sms)