Jalan Alternatif Menuju Bandara Silampari Siap Digunakan
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Maskapai Aviastar sukses melakukan penerbangan perdana dari Bandara Silampari ke Bandara Sultan Mahmud Baharuddin (SMB) II Palembang. Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau pun menyambut gembira.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Lubuklinggau Nobel, melalui Kabid Bina Marga Deddi Purbaya mengatakan, pihaknya akan segera membuka jalan alternatif untuk mempermudah akses menuju bandara.
Pembukaan jalan alternatif itu meliputi jalan sepanjang 2.620 kilometer, dan jembatan besi dengan panjang 20 meter dan lebar empat meter, untuk warga Perumnas Rahma, Jukung, Binjai, dan Air Kati.
"Untuk saat ini, proses pengerjaannya sudah selesai. Fasilitas yang dibangun antara lain pembukaan jalan dan jembatan," kata Deddi, kepada wartawan, Kamis (23/01/2014).
Untuk pengerasan dan pengaspalan, pihaknya berencana akan menggunakan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Kota Lubuklinggau 2015. Sementara untuk penutupan jalan landasan pesawat terbang, akan diserahkan kepada Dinas Perhubungan.
Sementara itu, Awan (29), warga Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II mengatakan, jalan tembus yang sudah menghabiskan anggaran Pemerintah Kota lubuklinggau dapat segera digunakan.
"Ini kan sudah selesai pekerjaannya, ya ditutup sajalah, supaya semua pengendara melintas jalan ini, dan harga tanah di sini bisa ada harga," pintanya.
Untuk diketahui, areal runway Bandara Silampari dilakukan penimbunan untuk perluasan. Namun jalan umum pemukiman warga yang membelah runway bandara masih belum ditutup. Sehingga, unsur keselamatan penerbangan belum terjaga dengan baik.
Pemkot Lubuklinggau telah melakukan terobosan membuat alternatif pengganti jalan umum yang biasa dilalui masyarakat. Jalan alternatif itu telah selesai dan tidak lama lagi dipergunakan masyarakat umum.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Lubuklinggau Nobel, melalui Kabid Bina Marga Deddi Purbaya mengatakan, pihaknya akan segera membuka jalan alternatif untuk mempermudah akses menuju bandara.
Pembukaan jalan alternatif itu meliputi jalan sepanjang 2.620 kilometer, dan jembatan besi dengan panjang 20 meter dan lebar empat meter, untuk warga Perumnas Rahma, Jukung, Binjai, dan Air Kati.
"Untuk saat ini, proses pengerjaannya sudah selesai. Fasilitas yang dibangun antara lain pembukaan jalan dan jembatan," kata Deddi, kepada wartawan, Kamis (23/01/2014).
Untuk pengerasan dan pengaspalan, pihaknya berencana akan menggunakan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Kota Lubuklinggau 2015. Sementara untuk penutupan jalan landasan pesawat terbang, akan diserahkan kepada Dinas Perhubungan.
Sementara itu, Awan (29), warga Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II mengatakan, jalan tembus yang sudah menghabiskan anggaran Pemerintah Kota lubuklinggau dapat segera digunakan.
"Ini kan sudah selesai pekerjaannya, ya ditutup sajalah, supaya semua pengendara melintas jalan ini, dan harga tanah di sini bisa ada harga," pintanya.
Untuk diketahui, areal runway Bandara Silampari dilakukan penimbunan untuk perluasan. Namun jalan umum pemukiman warga yang membelah runway bandara masih belum ditutup. Sehingga, unsur keselamatan penerbangan belum terjaga dengan baik.
Pemkot Lubuklinggau telah melakukan terobosan membuat alternatif pengganti jalan umum yang biasa dilalui masyarakat. Jalan alternatif itu telah selesai dan tidak lama lagi dipergunakan masyarakat umum.
(san)