Diputus Cinta, Oknum Polisi Pukuli Kekasih Gelap

Jum'at, 24 Oktober 2014 - 03:31 WIB
Diputus Cinta, Oknum...
Diputus Cinta, Oknum Polisi Pukuli Kekasih Gelap
A A A
LUBUKLINGGAU - Diduga tidak terima diputus oleh kekasih gelap, oknum anggota polisi mengamuk, dan memukuli kekasih gelapnya hingga babak belur. Tidak hanya itu, oknum polisi yang diketahui berpangkat Inspektur Dua (Ipda) ini juga beberapa kali menembakkan pistolnya ke udara.

Aksi koboi petugas polisi itu dilakukan di dua lokasi yang berbeda, dan diketahui masyarakat umum. Aksi itu, diduga dilakukan untuk melampiaskan emosi yang memenuhi dadanya.

Sindi (22), korban penganiayaan oknum anggota polisi menceritakan, dirinya telah putus dengan oknum polisi yang bertugas di Polres Lubuklinggau itu, sejak dua hari lalu. Diduga tidak terima diputus, oknum polisi yang diketahui berinisial ALS itu lalu mencarinya, dan terjadilah penganiayaan itu.

Sebelum menganiaya korbannya, ALS menelpon Sindi berkali-kali, namun tidak diangkat. Dia terus menelepon, hingga akhirnya diangkat. Dalam telepon, dia meminta maaf kepada korban, dan meminta bantuan agar korban membawa mobilnya, dengan alasan saat itu dia sedang mabuk berat.

Karena khawatir dengan pelaku, akhirnya Sindi menemuinya. Mereka kemudian bertemu di lobi Hotel Arwana. Dari sana, Sindi yang membawa mobil pelaku, dan pergi mengarah Hotel Abadi.

"Saat diperjalanan ke hotel Abadi, ALS langsung marah-marah. Saat mengemudikan mobil, ALS memukuli saya, hingga sampai di areal parkiran Hotel Abadi," tutur Sindi, diruang UGD RS Siti Aisyah, Kamis (23/10/2014) malam.

Saat korban dipukuli, pegawai Hotel Abadi sempat melerai. Nahas, pegawai itu malah ikut dipukuli. Aksi pemukulan itu dilakukan dimuka umum, dilihat orang ramai. Tidak hanya melakukan pemukulan, ALS juga sempat mengeluarkan senpi organik standar Polri yang dibawanya, serta menembaknya dua kali ke udara.

Dari Hotel Abadi, mereka melanjutkan perjalanan ke arah Lapangan Merdeka. Sepanjang perjalanan, ALS terus memukuli Sindi. Bahkan, dia kembali menembakkan senpinya ke udara sebanyak dua kali. Lalu, korban diturunkan di parkiran hotel, di kawasan Lubuklinggau. Sindi pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Kota Lubuklinggau.

Sementara itu, Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Dover Cristian LG, diwakilkan Wakapolres Kompol Adhy Setyawan mengaku, dirinya belum mengetahui laporan Sindi. Namun, jika korban melapor, pihaknya berjanji akan segera menindaklanjutinya.

"Kita akan tindaklanjuti laporan yang ada, dan tidak ada tebang pilih terkait permasalahan tersebut," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5931 seconds (0.1#10.140)