Nilai Tes Wawasan Kebangsaan Putri Jokowi Hanya 50
A
A
A
SOLO - Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengikuti tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Solo, Kamis (23/10/2014) siang. Dalam tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) tersebut, putri Jokowi mendapatkan nilai total 300 dari skala 500.
Berdasar pantauan KORAN SINDO, Kahiyang tiba di lokasi tes di Gedung Bakorwil Solo Raya sekitar pukul 11.23 WIB. Lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Sebelas Maret (UNS) itu datang menggunakan taksi dengan pengawalan anggota Paspampres. Kedatangan Kahiyang sempat mengecoh wartawan yang menunggu sejak pagi hari, apalagi sesaat sebelumnya Kahiyang dan Paspampres tiba di lokasi menggunakan kendaraan pribadi dan kembali ke luar area parkir.
Setelah turun dari mobil, putri Jokowi itu langsung dikawal Paspampres masuk ke ruang ujian. Berbeda dengan peserta ujian lainnya, putri Jokowi itu tidak mengantre bersama peserta lain saat masuk dan melakukan registrasi ulang. Tidak hanya itu Paspampres juga diperbolehkan masuk dan mengantar hingga ruang registrasi peserta. Padahal untuk peserta lain hal itu tidak boleh dilakukan. Para pengantar harus berada di luar gedung Bakorwil Solo Raya.
Proses ujian menggunakan CAT tersebut dimulai sekitar pukul 12.00 WIB dan putri semata wayang Jokowi itu keluar sekitar pukul 13.20 WIB atau sepuluh menit lebih cepat dari alokasi waktu yang disediakan untuk mengerjakan tes. Setelah keluar dari ruangan, Kahiyang kembali mendapatkan pengawalan ketat dan langsung masuk ke mobil dan kembali ke rumah, tanpa mengeluarkan pernyataan apa pun.
Sementara, dari hasil ujian itu putri Jokowi mendapatkan nilai total 300 dari total 100 soal yang disediakan. Nilai total itu terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan dengan nilai 50, Tes Intelegensi Umum dengan nilai 95, dan Tes Karakteristik Pribadi dengan nilai 155. Nilai tersebut secara total mampu memenuhi standar yang diterapkan oleh Panselnas CPNS yakni 271. Namun, jika dihitung setiap kategori tes, nilai Tes Wawasan Kebangsaan tidak memenuhi standar yang ditetapkan yakni 75.
Berdasar pantauan KORAN SINDO, Kahiyang tiba di lokasi tes di Gedung Bakorwil Solo Raya sekitar pukul 11.23 WIB. Lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Sebelas Maret (UNS) itu datang menggunakan taksi dengan pengawalan anggota Paspampres. Kedatangan Kahiyang sempat mengecoh wartawan yang menunggu sejak pagi hari, apalagi sesaat sebelumnya Kahiyang dan Paspampres tiba di lokasi menggunakan kendaraan pribadi dan kembali ke luar area parkir.
Setelah turun dari mobil, putri Jokowi itu langsung dikawal Paspampres masuk ke ruang ujian. Berbeda dengan peserta ujian lainnya, putri Jokowi itu tidak mengantre bersama peserta lain saat masuk dan melakukan registrasi ulang. Tidak hanya itu Paspampres juga diperbolehkan masuk dan mengantar hingga ruang registrasi peserta. Padahal untuk peserta lain hal itu tidak boleh dilakukan. Para pengantar harus berada di luar gedung Bakorwil Solo Raya.
Proses ujian menggunakan CAT tersebut dimulai sekitar pukul 12.00 WIB dan putri semata wayang Jokowi itu keluar sekitar pukul 13.20 WIB atau sepuluh menit lebih cepat dari alokasi waktu yang disediakan untuk mengerjakan tes. Setelah keluar dari ruangan, Kahiyang kembali mendapatkan pengawalan ketat dan langsung masuk ke mobil dan kembali ke rumah, tanpa mengeluarkan pernyataan apa pun.
Sementara, dari hasil ujian itu putri Jokowi mendapatkan nilai total 300 dari total 100 soal yang disediakan. Nilai total itu terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan dengan nilai 50, Tes Intelegensi Umum dengan nilai 95, dan Tes Karakteristik Pribadi dengan nilai 155. Nilai tersebut secara total mampu memenuhi standar yang diterapkan oleh Panselnas CPNS yakni 271. Namun, jika dihitung setiap kategori tes, nilai Tes Wawasan Kebangsaan tidak memenuhi standar yang ditetapkan yakni 75.
(zik)