Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Jalan Tol
A
A
A
MEDAN - Mayat wanita tanpa identitas ditemukan oleh petugas Jasa Marga Cabang Balmera, Kamis (23/10/2014) sekira pukul 10.00 WIB di Km 18.300 dalam posisi terlungkup.
Hasil dugaan sementara petugas Polsekta Percut Seituan mayat wanita tanpa dilengkapi identitas itu dibunuh karena ada luka memar akibat hantaman benda keras atau tumpul di bagian punggung korban.
Saat ditemukan mayat berjenis kelamin wanita ini sudah membusuk di bagian kepala.
Selanjutnya oleh petugas Jasa Marga mayat langsung dievakuasi ke RSUD Dr Pirngadi Medan untuk menjalani visum dengan ambulans.
Dari RSUD Dr Pirngadi korban memiliki ciri-ciri tinggi badan sekira 155 cm, rambut lurus panjang sebahu, bibir sumbing, kulit sawo matang, berpakaian warna putih dan memakai celana jeans warna biru dongker.
Menurut keterangan salah satu petugas medis dari Jasa Marga Cabang Balmera Fahrul Rozi di RSUD Dr Pirngadi Medan mengatakan awalnya ada petugas Jasa Marga yang sedang mengaspal jalan.
Salah satu pekerja melihat ada benda mencurigakan seperti manusia. Setelah pekerja melihat ternyata benda itu adalah manusia.
"Yang temukan pertama kali pekerja pengaspal jalan di tol bang di rawa-rawa pinggir tol. Setelah dikroscek rupanya bangkai manusia. Bagian kepalanya pun sudah membusuk bang," ujar Fahrul di RSUD Dr Pirngadi Medan Kamis (23/10/2014) siang.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsekta) Percut Seituan Kompol Ronald F Sipayung mengatakan, diduga korban tewas karena dibunuh.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan beberapa luka dibagian punggung dan wajah korban akibat hantaman benda keras atau benda tumpul.
"Dari hasil pemeriksaan korban diduga kuat meninggal dunia akibat dibunuh karena ada beberapa luka di beberapa bagian tubuh yakni dibagian wajah, kepala dan punggung. Diduga juga mayat berada di lokasi kejadian sudah ada lebih dari 24 jam. Kalau untuk identitas memang belum diketahui karena kartu tanda pengenal korban tidak ditemukan disaku celana," ungkap Ronald Sipayung.
Ronald mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera mendatangi RSUD Dr Pirngadi Medan atau pun Polsekta Percut Seituan.
"Ya kita mengimbau kepada warga jika ada kehilangan anggota keluarganya segera mendatangi rumah sakit atau Polsekta Percut Seituan untuk memastikan apakah korban anggota keluarganya. Kalau memang benar korban ini dibunuh kita memastikan akan segera mengungkapnya," tandas Ronald.
Hasil dugaan sementara petugas Polsekta Percut Seituan mayat wanita tanpa dilengkapi identitas itu dibunuh karena ada luka memar akibat hantaman benda keras atau tumpul di bagian punggung korban.
Saat ditemukan mayat berjenis kelamin wanita ini sudah membusuk di bagian kepala.
Selanjutnya oleh petugas Jasa Marga mayat langsung dievakuasi ke RSUD Dr Pirngadi Medan untuk menjalani visum dengan ambulans.
Dari RSUD Dr Pirngadi korban memiliki ciri-ciri tinggi badan sekira 155 cm, rambut lurus panjang sebahu, bibir sumbing, kulit sawo matang, berpakaian warna putih dan memakai celana jeans warna biru dongker.
Menurut keterangan salah satu petugas medis dari Jasa Marga Cabang Balmera Fahrul Rozi di RSUD Dr Pirngadi Medan mengatakan awalnya ada petugas Jasa Marga yang sedang mengaspal jalan.
Salah satu pekerja melihat ada benda mencurigakan seperti manusia. Setelah pekerja melihat ternyata benda itu adalah manusia.
"Yang temukan pertama kali pekerja pengaspal jalan di tol bang di rawa-rawa pinggir tol. Setelah dikroscek rupanya bangkai manusia. Bagian kepalanya pun sudah membusuk bang," ujar Fahrul di RSUD Dr Pirngadi Medan Kamis (23/10/2014) siang.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsekta) Percut Seituan Kompol Ronald F Sipayung mengatakan, diduga korban tewas karena dibunuh.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan beberapa luka dibagian punggung dan wajah korban akibat hantaman benda keras atau benda tumpul.
"Dari hasil pemeriksaan korban diduga kuat meninggal dunia akibat dibunuh karena ada beberapa luka di beberapa bagian tubuh yakni dibagian wajah, kepala dan punggung. Diduga juga mayat berada di lokasi kejadian sudah ada lebih dari 24 jam. Kalau untuk identitas memang belum diketahui karena kartu tanda pengenal korban tidak ditemukan disaku celana," ungkap Ronald Sipayung.
Ronald mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera mendatangi RSUD Dr Pirngadi Medan atau pun Polsekta Percut Seituan.
"Ya kita mengimbau kepada warga jika ada kehilangan anggota keluarganya segera mendatangi rumah sakit atau Polsekta Percut Seituan untuk memastikan apakah korban anggota keluarganya. Kalau memang benar korban ini dibunuh kita memastikan akan segera mengungkapnya," tandas Ronald.
(sms)