Tabrak Kerbau, KA Sindang Marga Anjlok
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Kereta Api (KA) Sindang Marga malam dari Stasiun Kertapati Kota Palembang menuju ke Stasiun Kota Lubuklinggau, anjlok setelah menabrak kerbau, di antara Desa Tebing Tinggi, dengan Desa Muara Saling, pukul 05.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun terjadi penundaan keberangkatan, dari Lubuklinggau ke Palembang. Kereta yang menarik delapan gerbong penumpang itu, kini sedang dalam proses perbaikan.
Para penumpang yang ada di dalam gerbong, akan diangkut menggunakan jalur transportasi darat roda empat yang telah disiapkan pihak Stasiun KA Kota Lubuklinggau. Mobil yang disiapkan sebanyak empat unit.
Kepala Stasiun Kereta Api (KA) Stasiun Kota Lubuklinggau Wastar melalui Wakil Kepala Stasiun Mangihut mengatakan, KA Sindang Marga berangkat dari Stasiun Kertapati, Kota Lubuklinggau, pukul 21.00 WIB, dan tiba di Kota Lubuklinggau, sekitar jam 06.30 WIB.
"Anjloknya KA Sindang Marga malam ini mengakibatkan terganggunya seluruh keberangkatan KA. Bahkan untuk KA pagi yang biasanya berangkat pukul 09.00 WIB dari Stasiun KA Lubuklinggau, ditunda keberangkatannya hingga pukul 13.00 WIB," ujar Mangihut, kepada wartawan, Selasa (21/10/2014).
Untuk tiket para penumpang yang sudah terpesan, jika ingin dibatalkan, pihak PT KAI akan mengembalikan uang 100 persen. "Itupun jika penumpang ingin membatalkan keberangkatan. Kami siap mengembalikan tiket yang telah dibeli," bebernya.
Sementara itu, Misna (40), warga Kecamatan Megang Sakti mengatakan, dirinya sudah lama menggunakan KA sebagai angkutan untuk berangkat ke Kota Palembang, karena lebih ekonomis dan nyaman.
"Ya, kita tidak tahu dek jika KA Sindang Marga anjlok, karena sudah pesan tiket sejak dua hari yang lalu. Saya akan menunggu KA datang," kata Misna.
Dia menambahkan, dirinya tetap menunggu karena pihak stasiun menegaskan bahwa keberangkatan dilakukan kembali pukul 13.00 WIB. "Aku nunggu bae pak, karena jadwal keberangkatan tertunda selama empat jam. Daripada pulang ke rumah jauh, jadi nunggu di stasiun inilah dek," pungkasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun terjadi penundaan keberangkatan, dari Lubuklinggau ke Palembang. Kereta yang menarik delapan gerbong penumpang itu, kini sedang dalam proses perbaikan.
Para penumpang yang ada di dalam gerbong, akan diangkut menggunakan jalur transportasi darat roda empat yang telah disiapkan pihak Stasiun KA Kota Lubuklinggau. Mobil yang disiapkan sebanyak empat unit.
Kepala Stasiun Kereta Api (KA) Stasiun Kota Lubuklinggau Wastar melalui Wakil Kepala Stasiun Mangihut mengatakan, KA Sindang Marga berangkat dari Stasiun Kertapati, Kota Lubuklinggau, pukul 21.00 WIB, dan tiba di Kota Lubuklinggau, sekitar jam 06.30 WIB.
"Anjloknya KA Sindang Marga malam ini mengakibatkan terganggunya seluruh keberangkatan KA. Bahkan untuk KA pagi yang biasanya berangkat pukul 09.00 WIB dari Stasiun KA Lubuklinggau, ditunda keberangkatannya hingga pukul 13.00 WIB," ujar Mangihut, kepada wartawan, Selasa (21/10/2014).
Untuk tiket para penumpang yang sudah terpesan, jika ingin dibatalkan, pihak PT KAI akan mengembalikan uang 100 persen. "Itupun jika penumpang ingin membatalkan keberangkatan. Kami siap mengembalikan tiket yang telah dibeli," bebernya.
Sementara itu, Misna (40), warga Kecamatan Megang Sakti mengatakan, dirinya sudah lama menggunakan KA sebagai angkutan untuk berangkat ke Kota Palembang, karena lebih ekonomis dan nyaman.
"Ya, kita tidak tahu dek jika KA Sindang Marga anjlok, karena sudah pesan tiket sejak dua hari yang lalu. Saya akan menunggu KA datang," kata Misna.
Dia menambahkan, dirinya tetap menunggu karena pihak stasiun menegaskan bahwa keberangkatan dilakukan kembali pukul 13.00 WIB. "Aku nunggu bae pak, karena jadwal keberangkatan tertunda selama empat jam. Daripada pulang ke rumah jauh, jadi nunggu di stasiun inilah dek," pungkasnya.
(san)