Listrik Padam, Ini Harapan Warga Bantul ke Jokowi

Senin, 20 Oktober 2014 - 20:01 WIB
Listrik Padam, Ini Harapan Warga Bantul ke Jokowi
Listrik Padam, Ini Harapan Warga Bantul ke Jokowi
A A A
BANTUL - Listrik padam yang terjadi sejak sore hari hingga malam ini mengganggu aktivitas warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah seorang warga Bantul, Marzuki (35), menyampaikan harapannya kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Marzuki, warga Banguntapan, Kabupaten Bantul mengharapkan agar Jokowi memperbaiki infrastruktur kelistrikan. "Selain itu, Presiden Jokowi juga diharapkan memfasilitasi kelompok masyarakat untuk penyediaan tenaga listrik alternatif untuk mencukupi kebutuhan listrik. Jadi tidak bergantung pada PLN," kata Mazuki, Senin (20/10/2014) malam.

Sementara, Janti (32), warga Pleret, Kabupaten Bantul mengeluhkan usaha laundry-nya yang terganggu gara-gara listrik padam ini. "Padahal wis ditagih pelanggan," kata Janti.

Diberitakan sebelumnya, listrik padam di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sore hingga malam ini akibat Gardu Induk Ungaran IBT 1 dan IBT 2 tersambar petir.

PLN mengklaim, listrik padam akibat Gardu Induk Ungaran IBT 1 dan IBT 2 tersambar petir hanya dirasakan di Jateng bagian utara dan sebagian besar DIY di sebelah barat. Karena, ada sejumlah wilayah DIY dan Jateng yang masih menyala listriknya.

Humas PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) area DIY Paulus Kardiman mengatakan, akibat 40 gardu listrik dari 79 gardu di Jateng-DIY padam, beberapa wilayah yang mengalami pemadaman di antaranya meliputi Yogya, Magelang, Tegal, Pekalongan, dan Purwokerto.

"Kalau DIY, di sebagian Gunungkidul terutama sisi timur masih menyala," terangnya, Senin (20/10/2014).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6731 seconds (0.1#10.140)