Mencari Korban Kapal Tenggelam dengan Burung Gagak

Jum'at, 17 Oktober 2014 - 13:29 WIB
Mencari Korban Kapal Tenggelam dengan Burung Gagak
Mencari Korban Kapal Tenggelam dengan Burung Gagak
A A A
SUMENEP - Masyarakat Desa Brakas, Kecamatan/Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih mencari para korban kapal Jabal Nur yang tenggelam di perairan perbatasan Madura-Bali, Senin (6/10/2014) silam. Korban yang belum ditemukan berjumlah 21 orang.

Kapal Jabal Nur sendiri mengangkut rombongan pengantin pria dari pulau Raas menuju Bali, dengan jumlah penumpang 51 orang. Sebanyak 30 penumpang sudah ditemukan, dengan rincian 22 orang meninggal dan 8 orang selamat.

Dalam mencari penumpang yang hilang ini, mereka mengandalkan burung gagak. Dimana para nelayan memantau keberadaan gagak. Bila ada segerombol burung gagak terbang ke suatu tempat, maka diikuti oleh nelayan.

"Kami menjadikan burung gagak sebagai petunjuk untuk mencari korban kapal tenggelam yang masih hilang," terang salah seorang warga Desa Brakas, Fauzi Muhfa, Jumat (17/10/2014).

Munurut Fauzi, yang bisa dilakukan masyarakat hanya itu. Mereka menepi di pinggir pantai sambil memantau keberadaan gagak. Ketika melihat segerombolan gagak terbang pada suatu tempat, lalu diikuti dengan menaiki perahu.

"Terkadang nelayan menemukan bangkai sapi, ikan, dan hewan lain. Pihak keluarga berharap mereka yang belum ditemukan dalam kondisi selamat," paparnya.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8928 seconds (0.1#10.140)