Ratusan Sopir Truk Blokir Tol Tangerang-Merak
A
A
A
CILEGON - Ratusan sopir truk ekspedisi memblokir ruas Tol Tangerang-Merak tepatnya di KM 94, dekat Gerbang Tol Cilegon Barat, Rabu (15/10/2014).
Aksi yang dilakukan para sopir truk ini berawal dari adanya pemberlakuan denda bagi kendaraan bermuatan lebih atau overload di Gerbang Tol Cilegon Barat yang sudah diberlakukan sejak Senin 12 Oktober 2014.
Akibat aksi para sopir truk ini, kendaraan dari dan menuju Pelabuhan Merak terjebak kemacetan panjang dari Tol Cilegon Barat hingga Pelabuhan Merak.
Salah seorang sopir truk ekspedisi pengangkut sembako, Sofyan mengungkapkan, selain denda, kendaraan overload juga dikenakan sanksi tilang oleh Patroli Jalan Raya (PJR).
"Kalau hanya denda saja kami masih terima, tapi ini sudah didenda, kami ditilang juga oleh PJR. Kemarin kami sudah ditilang STNK. Hari ini SIM, besok apa lagi?” katanya kepada sejumlah wartawan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kemacetan tak hanya terjadi di dalam tol. Ruas jalan arteri seperti di Jalan Raya Cilegon-Merak pun turut lumpuh akibat aksi sopir truk ini. Sebab, kendaraan ekspedisi yang sedianya masuk ke Tol Cilegon Barat dihentikan di Persimpangan Damkar, Kota Cilegon.
Ratusan truk ekspedisi awalnya memblokir akses masuk ke Gerbang Tol Cilegon Barat, sekitar pukul 13.00 WIB. Ratusan kendaraan tersebut mulai masuk ke dalam tol dan memblokade ruas tol yang menuju Jakarta. Aksi tersebut kemudian diikuti kendaraan ekspedisi dari arah Jakarta yang menuju Merak.
Aksi yang dilakukan para sopir truk ini berawal dari adanya pemberlakuan denda bagi kendaraan bermuatan lebih atau overload di Gerbang Tol Cilegon Barat yang sudah diberlakukan sejak Senin 12 Oktober 2014.
Akibat aksi para sopir truk ini, kendaraan dari dan menuju Pelabuhan Merak terjebak kemacetan panjang dari Tol Cilegon Barat hingga Pelabuhan Merak.
Salah seorang sopir truk ekspedisi pengangkut sembako, Sofyan mengungkapkan, selain denda, kendaraan overload juga dikenakan sanksi tilang oleh Patroli Jalan Raya (PJR).
"Kalau hanya denda saja kami masih terima, tapi ini sudah didenda, kami ditilang juga oleh PJR. Kemarin kami sudah ditilang STNK. Hari ini SIM, besok apa lagi?” katanya kepada sejumlah wartawan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kemacetan tak hanya terjadi di dalam tol. Ruas jalan arteri seperti di Jalan Raya Cilegon-Merak pun turut lumpuh akibat aksi sopir truk ini. Sebab, kendaraan ekspedisi yang sedianya masuk ke Tol Cilegon Barat dihentikan di Persimpangan Damkar, Kota Cilegon.
Ratusan truk ekspedisi awalnya memblokir akses masuk ke Gerbang Tol Cilegon Barat, sekitar pukul 13.00 WIB. Ratusan kendaraan tersebut mulai masuk ke dalam tol dan memblokade ruas tol yang menuju Jakarta. Aksi tersebut kemudian diikuti kendaraan ekspedisi dari arah Jakarta yang menuju Merak.
(zik)