Dua Karyawan Gagalkan Aksi Perampokan Minimarket

Kamis, 16 Oktober 2014 - 05:14 WIB
Dua Karyawan Gagalkan...
Dua Karyawan Gagalkan Aksi Perampokan Minimarket
A A A
PASURUAN - Aksi nekat dua karyawan minimarket di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Pasuruan, Jawa Timur, dalam menggagalkan aksi perampokan membuahkan hasil. Satu dari dua orang perampok berhasil dibekuk dan babak belur dihajar massa.

Peristiwa ini terjadi ketika salah satu karyawan minimarket, Yenny Ratna Safitri (22) membuka tokonya pada pagi hari. Sesaat kemudian, seorang pelaku menyusul masuk toko dan menodongkan senjata jenis pistol.

Sambil mengancam, pelaku memaksa agar Yeni menyerahkan uang yang tersimpan pada brankas kasir. Tak ingin harta perusahaannya lenyap, dia berusaha melakukan perlawanan saat pelaku mengambil paksa uang dalam brankas.

Upaya pertahanan Yeni terhenti setelah pelaku memukulkan gagang pistol pada kepalanya hingga akhirnya terjatuh. Rekan korban, Fariz, yang datang belakangan dan memergoki pelaku, langsung berteriak maling dan meminta bantuan kepada warga sekitar.

Sejumlah warga yang mendengar teriakan korban langsung bereaksi dan mengejar pelaku. Tanpa kesulitan pelaku yang melarikan diri berhasil dibekuk warga.

Warga yang dibakar emosi langsung menghajar pelaku yang sudah tak berdaya. Amuk massa yang merasa jengkel atas seringnya tindak kejahatan ini berhasil dihentikan setelah polisi tiba di lokasi. Meski babak belur dihajar massa, ia masih beruntung karena nyawanya masih bisa diselamatkan.

Pelaku yang diketahui bernama Hariyanto (35), warga Bugulkidul, dievakuasi ke RSUD dr Soedarsono dan diamankan di Mapolres Pasuruan Kota. Sementara warga melampiaskan amarahnya dengan membakar sepeda motor pelaku yang diparkir di depan toko.

"Saya kaget saat melihat pelaku merampas uang dan memukul kepala teman saya. Saya langsung teriak minta tolong kepada warga sekitar," kata Fariz.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata pistol air softgun. Sementara untuk mengungkap identitas pelaku lain yang melarikan diri, sejumlah saksi diminta keterangannya.

Waka Polres Pasuruan Kota, Kompol Saswito, mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi. Pihaknya belum bisa memastikan apakah pelaku adalah orang yang sama dengan aksi tindak kejahatan serupa pada minimarket di Jalan Patimura, 15 September lalu.

"Pelaku belum bisa diminta keterangannya, karena masih dilakukan perawatan. Kami akan menyelidiki apakah ia terlibat dalam kasus serupa," kata Saswito.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1944 seconds (0.1#10.140)