Kronologi Tabrakan Karambol di Gresik

Rabu, 15 Oktober 2014 - 19:56 WIB
Kronologi Tabrakan Karambol di Gresik
Kronologi Tabrakan Karambol di Gresik
A A A
GRESIK - Tabrakan karambol di lampu merah PT Barata Indonesia, Jalan Veteran Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, menewaskan tiga orang. Belasan orang lainnya luka berat.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, tabrakan karambol tersebut terjadi Rabu (15/10/2014) sekitar pukul 10.15 WIB. Saat itu, lampu pengatur arus di Jalan Veteran, tepat sisi kiri PT Barata Indonesia, menunjuk nyala merah. Kendaraan yang melaju arah Surabaya maupun ke Jalan Mayjen Sungkono dan Jalan Kapten Dharmo Sugondo berhenti.

Dari titik lampu merah, ada dua baris kendaraan berhenti berjajar hingga jarak 200 meter. Kondisi jalan sendiri dari SPBU Veteran menurun dengan kemiringan sekitar 15 derajat. Dengan posisi kendaraan CRV nopol W 978 AZ yang dikemudikan Tri Anggoro (29), Asrama Aspol Randuagung, pada sisi kiri mendekati trotoar PT Barata Indonesia.

Di depan CRV ada mobil Kijang LGX W 1753 BH serta berturut-turut Taruna L 1426 XS yang dikemudikan Ibnu Fauzan (30), Nunukan Surabaya; sepeda motor Suzuki Skydrive L 5719 WK dikemudikan Siti Mutmainah, motor Yamaha Vega ZR L 6165 XE dikemudikan Deddy Gunawan (41), warga Kedunganyar Surabaya.

Kemudian di depannya mobdin Pemprov Jatim Kijang Innova L 1529 AP disopiri Masudi (46), warga Donorejo Selatan, Rungkut, Surabaya; ada Suzuki Carry pikap W 9592 M dengan sopir Hasyim Ashari (37), warga Jalan Veteran V/16 Gresik; Avanza B 8349 PL disopiri Figit Indriyani (33), Pakis Sidorejo Surabaya; Isuzu Phanter W 925 AY disopiri Sujono (52).

Di depan Isuzu Phanter, ada mikrolet Gresik-Surabaya nopol W 551 UB yang dikemudikan Khumaidi (53), warga Dukuh Tunggal, Gelagah, Lamongan. Selanjutnya, dua motor yang dikemudian M Munir dan Fita Delyana. Keduanya mengalami luka berat dan meninggal di RS Semen Gresik.

Saksi mata Ahmad Firman Nauval yang naik di Daihatsu Taruna yang berada di nomor tiga belakang, menyebutkan, setelah pihaknya berhenti mendengar suara gaduh dan klakson mobil. Bersamaan ada truk tronton yang memuat semen melaju dengan kencang melintas sisi kanan yang masih kosong.

"Sisi kiri ada mobil mulai dari CRV hingga mikrolet. Tetapi sisi kanan di samping mikrolet ada truk muatan semen juga. Dan, mobil truk tronton masuk ke sisi kanan yang kosong. Dengan laju kencang, tapi bodi kirinya dibenturkan dengan mobil sisi kirinya. Terjadilah tabrakan beruntun," terang dia saat ditemui di RS Semen Gresik, Rabu (15/10/2014).

Tabrakan itu membuat kendaraan yang berhenti menunggu lampu menyala pun terkena imbasnya. Bahkan, motor yang dikemudikan M Munir terlindas di bawah truk tronton muatan semen. Sementara, Siti Mutmainnah sempat terlempar ke saluran sisi kiri.

Tidak hanya itu, benturan keras membuat kendaraan mobil lainnya, rata-rata mengalami kerusakan bagian depan dan belakang. Bahkan, ada beberapa kendaraan terbalik. Benturan keras itu akibat truk tronton melaju dengan kecepatan tinggi, ditambah berat muatan dan kemiringan jalur Gresik-Surabaya.

Saat evakuasi mobil dan motor yang ringsek, polisi melibatkan empat forklift PT Barata Indonesia. Motor maupun mobil yang rusak diparkir di sisi kanan Jalan Kapten Dharmo Soegondo, depan PT Barata Indonesia. Akhirnya, jalur Gresik-Surabaya yang sempat macet berjam-jam dapat diurai.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9851 seconds (0.1#10.140)