Mayat Bayi Ditemukan Mengambang di Sungai Neglasari
Mayat Bayi Ditemukan Mengambang di Sungai Neglasari
A
A
A
BANDUNG - Sesosok mayat bayi laki-laki yang diduga hasil hubungan gelap ditemukan mengambang di Sungai Neglasari II, RT 3 RW 5, Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.
Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan seorang warga yang tinggal di pinggiran aliran Sungai Neglasari bernama Nursiah (58), pada Rabu (15/10/2014) pagi sekira pukul 09.00 WIB.
“Saat kejadian, saksi yang rumahnya tidak jauh dari lokasi melihat sesosok bayi mengambang di sungai. Ternyata bayi itu sudah meninggal dunia,” kata Kapolsekta Ujung Berung, Kompol Nana Mulyana.
Setelah memastikan sosok tersebut adalah jasad bayi, Nursiah pun langsung memberi tahu warga lain. Hingga akhirnya warga mengangkat jasad bayi tersebut ke daratan.
Dari hasil identitfikasi awal, jasad bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki. Diperkirakan, bayi masih berumur enam bulan kandungan yang dikeluarkan paksa atau aborsi.
“Panjang bayinya masih sekitar 20 centimeter. Dan ketika ditemukan dalam kondisi mengapung di sungai tanpa busana,” paparnya.
Nana mengatakan, kasus ini kini dalam penanganan pihak Unitreskrim Polsekta Ujungberung. Polisi akan mencari tahu siapa orang yang tega membuang bayi malang tersebut dengan menelesuri keberadaan wanita hamil dan memeriksa sejumlah saksi.
Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan seorang warga yang tinggal di pinggiran aliran Sungai Neglasari bernama Nursiah (58), pada Rabu (15/10/2014) pagi sekira pukul 09.00 WIB.
“Saat kejadian, saksi yang rumahnya tidak jauh dari lokasi melihat sesosok bayi mengambang di sungai. Ternyata bayi itu sudah meninggal dunia,” kata Kapolsekta Ujung Berung, Kompol Nana Mulyana.
Setelah memastikan sosok tersebut adalah jasad bayi, Nursiah pun langsung memberi tahu warga lain. Hingga akhirnya warga mengangkat jasad bayi tersebut ke daratan.
Dari hasil identitfikasi awal, jasad bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki. Diperkirakan, bayi masih berumur enam bulan kandungan yang dikeluarkan paksa atau aborsi.
“Panjang bayinya masih sekitar 20 centimeter. Dan ketika ditemukan dalam kondisi mengapung di sungai tanpa busana,” paparnya.
Nana mengatakan, kasus ini kini dalam penanganan pihak Unitreskrim Polsekta Ujungberung. Polisi akan mencari tahu siapa orang yang tega membuang bayi malang tersebut dengan menelesuri keberadaan wanita hamil dan memeriksa sejumlah saksi.
(sms)
Explore More